Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Alami Sakit Perut Setelah Makan Pedas? Berikut 3 Cara Mudah Mengatasinya

Sayangnya, beberapa orang jadi sakit perut setelah makan makanan pedas, terutama bagi penderita gangguan lambung.

TribunStyle
Ilustrasi makan pedas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anda penyuka makanan pedas?

Banyak orang menyukai cita rasa pedas dalam masakan.

Sensasi panas di mulut sampai membuat orang banjir keringat ini membuat semangat makan meningkat.

Sayangnya, beberapa orang jadi sakit perut setelah makan makanan pedas, terutama bagi penderita gangguan lambung.

Melansir Live Strong, sensasi panas di mulut yang dihasilkan makanan pedas berasal dari capsaicin. Kandungan alami ini ada dalam cabai.

VIDEO 9 Kali Gagal Penalti Beruntun di Final Piala Super Jepang

Ketika capsaicin bersentuhan dengan lapisan lambung, zat ini menempel pada reseptor rasa sakit, dan memberikan sinyal ke otak untuk menghasilkan sensasi panas atau nyeri.

Ada beberapa penyebab Anda merasakan sakit perut setelah makan pedas.

Antara lain makanan pedas dapat memicu gastritis atau mengiritasi dinding lambung.

Makanan pedas juga bisa memicu atau memperburuk refluks asam.

Kondisi ini terjadi saat cairan asam dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan perut mulas.

Selain itu, terkadang sakit perut setelah makan pedas disertai diare. Kondisi tersebut wajar.

Melansir Verywell Health, diare setelah makan pedas merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi Anda dari zat asing.

Sakit perut setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya.
Perut Anda bisa kembali nyaman setelah satu atau dua hari.

Anda bisa meredakan sakit perut dengan beberapa langkah sederhana.

Berikut beberapa cara mengatasi sakit perut setelah makan pedas:

1. Minum susu, es krim, atau makan keju

Respons spontan orang saat kepedasan adalah minum air es sebanyak-banyaknya. Hal itu keliru.

Menurut jurnal yang dipublikasikan di American Chemical Society, air es tidak dapat menetralkan capsaicin. Air es justru membuat Anda semakin kepedasan.

Anda lebih disarankan minum susu atau produk berbasis susu seperti es krim, atau makan keju.

Susu atau produk olahannya mengandung kesein. Molekul ini dapat menetralkan capsaicin.

Kinerja susu dalam menetralkan makanan pedas mirip sabun cuci piring untuk membersihkan minyak di piring.

Batasi Konsumsi, Berikut 5 Makanan yang Punya Kandungan Kolestrol Jahat, dari Daging hingga Kue

2. Konsumsi minuman manis, air lemon, pisang, alpukat

Melansir NDTV, minum minuman manis yang sudah ditambahkan gula atau madu dapat membantu menghilangkan sensasi pedas.

Pilihan lain yang lebih ramah kadar gula adalah buah-buahan. Anda bisa minum jus buah tanpa gula.

Anda juga bisa minum air dengan perasan lemon. Seperti susu, air perasan lemon juga dapat menetralkan capsaicin.

Selain itu, jika malas membuat atau minum jus. Anda bisa langsung mengonsumsi buah bertekstur lembut seperti pisang atau alpukat.

Tekstur lembut buah-buahan dapat menetralkan capsaicin dari mulut.

3. Hindari teh, kopi, cokelat

Minuman atau makanan berbasis kefein seperti teh, kopi dan cokelat dapat memperburuk sakit perut setelah makan pedas.

Seperti makanan pedas, kafein juga dapat mengiritasi lambung beberapa orang yang sensitif terhadap minuman ini.

Agar lebih aman, sebaiknya hindari minuman berbasis kafein seperti teh, kopi, atau cokelat.

Jika Anda sudah menjajal cara di atas dan sakit perut setelah makan pedas tak kunjung reda setelah dua hari, ada baiknya Anda segera ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan Pedas", https://health.kompas.com/read/2020/02/11/133300368/3-cara-mudah-mengatasi-sakit-perut-setelah-makan-pedas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved