Informasi Kesehatan
Tanaman Asli Indonesia Ini Terbukti Sebagai Obat yang Dapat Membantu Mencegah Virus Corona
Tahukah kamu? Kandungan jahe merah ternyata dapat menguatkan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi oleh bakteri dan atau virus.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Melindungi tubuh dari radikal bebas
Menurut informasi yang ditemukan dalam National Center for Biotechnology Information, Ganiyu Oboh bersama kedua rekannya, Akinyemi A.J dan Ademiluyi A.O menemukan bahwa, kandungan antioksidan pada jahe merah dapat melindungi sel-sel otak terhadap stres oksidatif.
Seperti diketahui, stres oksidatif yang diakibatkan radikal bebas jika dibiarkan dapat merusak tubuh.
Selain itu, kandungan jahe merah juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh, mengatasi kembung, mual, muntah serta nyeri.
• Yati Bercanda Lempar Asbak ke Suami Saat Pesta Miras Bersama, Edi Emosi Tikam Istrinya Hingga Tewas
Jahe Merah Dapat Menangkal Virus Corona, Perpaduan Kunyit Temulawak Lawan Badai Sitokin di Paru-paru
Diketahui, daftar korban jiwa virus corona sudah mencapai 635 orang meninggal dunia, tercatat sudah sebanyak 30.814 kasus terkonfirmasi coronavirus tersebar di 28 negara.
Sampai saat ini pun pihak kesehatan dunia maupun ahli kesehatan sedang mencari terobosan untuk obat dan vaksin dari virus corona.
Membahas soal obat serta vaksin untuk virus corona, ada seorang peneliti menjelaskan soal tips pencegahan dan pengobatannya.
Melansir Health.Grid, menurut Prof. Dr. drh. Chaerul Anwar Nidom MS., ada dua macam virus corona yaitu low pathogenic yang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas dan high pathogenic yang reseptornya ada di paru yang berakibat fatal.
"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru. Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya seperti dikutip dari gelora.co.
Dan ternyata ada tips sederhana untuk menangkal Virus mematikan ini.
"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar (red-Jamu) itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga ini.
Tentang badai sitokin adalah sebuah proses biologis di dalam paru. Kondisi ini terjadi karena ada infeksi virus corona yang menempel pada paru.
"Itu yang menyebabkan seseorang jadi fatal karena paru-parunya diserang begitu hebatnya bersama sitokin," katanya.
Itu kita percayakan kepada Biofarma yang sudah jadi holding company. Jadi dirancang untuk seluruh komponen intelektual di seluruh Indonesia, rancangan vaksin apa, blocker apa," pungkasnya