Pembunuhan Steven Indy Ditangkap
5 FAKTA BARU Pembunuhan Steven Indy, Kronologi Penangkapan hingga Pengakuan Tersangka
Kepolisian menangkap 2 tersangka pembunuhan terhadap Steven Indy (30) warga Kelurahan Rap-rap, Kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
2. Pengakuan Tersangka
LR alias Bigar warga Tinoor dan AB alias Ais warga Winangun, menyerahkan diri kepada polisi di Kota Makasar
LR mengaku menikam tubuh korban karena dalam keadaan terancam nyawanya.
"Saya memang kebetulan ada bawa pisau badik. Saya terpaksa tikam dia (korban) karena dalam keadaan terancam juga nyawa saya. Korban sudah bawa batu dan besi dan teman-temannya sudah berdatangan," katanya.
3. Menyerahkan Diri
Tersangka LR (20) warga Tinoor dan Ais (20) warga Winangun ditangkap personel polsek Maesa saat sedang mencari pelaku kasus lainnya di Makassar.
Kapolsek Maesa Kompol E Maramis mengatakan, kebetulan anggotanya ada di Makassar.
"Nah anggota kami kebetulan ada di Makassar. Sebenarnya mau kejar pelaku yang kasus lain, tapi anggota kami menerima informasi bahwa kedua pelaku pembunuhan Minut (Minahasa Utara) ada di Makassar, dan saling nego terjadi, kedua terduga pelaku dan anggota saya janjian ketemuan dan keduanya menyerahkan diri, Sabtu 8 Februari 2020," kata Kapolsek.
Kapolsek Maesa mengatakan, pihaknya langsung menyerahkan kedua pelaku di Polres Minut.
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK MSi, mengatakan, benar kedua pelaku sudah menyerahkan diri.
"Ini berkat bantuan dari Polsek Maesa sehingga kedua pelaku menyerahkan diri saat petugas Polsek Maesa berada di Makasar," kata Kapolres Minut, Minggu (9/2/2020).
4. Ketakutan Baca Berita
LR alias Bigar (26) warga Tinoor dan AB alias Ais (32) mengaku tak bisa tidur saat melihat status Facebook teman-teman korban.
Mereka ketakutan membaca berita, jika tak menyerahkan diri akan ditindak tegas tembak di tempat.
"Kami sebenarnya sudah lama mau menyerahkan diri, tapi sudah takut liat status dan berita-berita akan di tembak," kata Bigar