Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Wuhan China Tempat Lahir Virus Corona, Ratusan Orang Meninggal, Tapi Tetap Ada Yang Rindu Kembali

Walaupun wabah virus corona yang sedang melanda di tempat asal mereka tak menyurutkan keinginan mereka untuk kembali.

kompas.com/(Dok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Turis China saat menaiki pesawat penerbangan ke Wuhan, China di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (8/2/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga kini jumlah korban yang meninggal dunia karena virus corona sudah mencapai 724 orang dan terus bertambah setiap hari. Data lain sudah ada 34.883 orang yang terjangkit.

Wuhan China menjadi pusat atau tempat lahirnya virus corona yang mematikan itu. 

Puluhan negara sudah mengonfirmasi adanya yang terjangkit virus corona tersebut. Bahkan ada yang sudah membatasi penerbangan dari dan ke China termasuk Indonesia. 

Namun kejadian heboh yang disebabkan karena virus corona hingga ke berbagai negara di dunia ini tak menyurutkan beberapa orang untuk tetap kembali ke Wuhan China.

Mereka adalah warga Wuhan China yang berada di Bali. Mereka sudah kembali ke Wuhan kemarin.

Warga Wuhan yang masih berada di Bali telah dijemput menggunakan pesawat carter dari China.

Alasan warga Wuhan, provinsi Hubei, yang berada di Bali memilih pulang ke kampung halamannya disampaikan oleh Konsulat Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong.

Walaupun wabah virus corona yang sedang melanda di tempat asal mereka tak menyurutkan keinginan mereka untuk kembali.

Gou Haodong mengaku sempat berbicara dengan para warganya yang sedang menjadi turis ini.

Para turis China ini mengaku rindu dengan kampung halaman mereka di Wuhan.

"Mereka bilang Tiongkok adalah kampung halaman kami, jadi mereka rindu karena sudah lama di luar," kata Gou Haodong, saat berada Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.

Ia memberikan tambahan, pihaknya akan mempertimbangkan kembali jika nantinya ada permintaan untuk mencarter pesawat lagi.

"Jika memang ada kebutuhan atau permintaan, akan dilakukan. Jadi, ke depannya jika ada kebutuhan akan dipertimbangkan lagi," ujarnya. (*)

Penjemputan turis China di Bandara Ngurah Rai

Pesawat carter milik China telah terbang Sabtu (8/2/2020) dari Bandara Gusti Ngurah Rai pada pukul 14.11 WITA.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved