News
Seorang Pemulung Jadi Miliarder dalam 3 Tahun Berkat Tanaman Liar yang Sering Diremehkan Ini
Siapa sangka tanaman liar yang sering tumbuh di pekarangan rumah dan kerap diremehkan ini ternyata punya harga jual yang tinggi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesuksesan hidup orang siapa yang tahu?
Bahkan kesuksesan pun datang dari seorang yang berkecimpung dari hal yang di anggap sepele.
Siapa sangka tanaman liar yang sering tumbuh di pekarangan rumah dan kerap diremehkan ini ternyata punya harga jual yang tinggi.
Umbi porang namanya, adalah tumbuhan yang sebelumnya digunakan untuk pakan ular.
Akan tetapi umbi porang ternyata punya segudang manfaat lain hingga jadi buruan pasar luar negeri.
• Berikut Makanan yang Bisa Bantu Pertumbuhan pada Anak, Mulai dari Bayam hingga Buah Mangga
Umbi dari porang, banyak dicari di pasaran luar negeri seperti Jepang, China, Taiwan, dan Korea.
Tepung umbinya dipakai sebagai bahan baku kosmetik, obat, hingga bahan baku ramen.
Diberitakan Harian Kompas, 17 Juni 2011, porang awalnya tidak lebih dari tumbuhan liar yang lazim ditemukan di sela-sela pepohonan hutan di Madiun, Jawa Timur.
Terinspirasi sifat tumbuh dan nilai ekonominya, warga setempat membudidayakan tanaman ini di balik rimbunnya tegakan pohon di hutan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, warga tak perlu lagi menebang pohon di area hutan.
Rupanya, peningkatan kesejahteraan petani di kawasan hutan, sampai membuat angka pencurian kayu hutan milik Perhutani menurun drastis.
Ide untuk menanam porang tak lepas dari pertimbangan ekologis.
Tumbuhan ini cocok untuk tumbuh kembang di bawah tanaman tegakan hutan.
Di samping itu, porang juga memiliki nilai ekonomi dan sosial dalam rangka pengembangan dan pelestarian hutan.
Umbi porang laku dijual.
Saat ini harganya menembus Rp 2.500 per kg basah atau baru petik.
Umbi porang kering atau chips porang dihargai lebih mahal lagi, Rp 20.000 per kg.
Masih ada yang lebih mahal yakni tepung porang.