Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Petugas Medis di China, Tak Boleh Makan dan Istirahat Saat Tangani Pasien Virus Corona

Petugas Medis mengatakan tidak ada satu pun yang diperbolehkan makan, minum, beristirahat atau menggunakan toilet saat mereka sedang bekerja.

Editor: Rhendi Umar
South China Morning Post/Weibo_Guangzhou Daily
Saking sibuknya merawat para pasien Virus Corona, tim medis bahkan tak sempat untuk sekedar buang air di toilet. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus corona yang mulai mewabah sejak akhir tahun lalu.

Lebih dari 600 orang telah meninggal dunia penyakit berbahaya tersebut.

Meski demikian, informasi mengenai apa yang terjadi di lapangan di China, sumber wabah ini, sangat terbatas.

Awalnya, media di negara tersebut dapat memberitakan kabar mengenai epidemi ini secara rinci.

Namun belakangan ini, penyedia layanan internet bahkan menghapus beberapa artikel yang mengkritik upaya pemerintah untuk membatasi penyebaran virus.

Pejabat juga bahkan membatasi penyebaran peringatan-peringatan yang dibagikan seorang dokter saat Virus Corona mulai menyebar.

Karir Diangkat ke Tempat Terbaik, Caranya Tidur Setelah Salat Isya Lalu Bangun Lakukan Salat Tahajud

Dalam kesempatan yang langka, BBC berbicara dengan seorang pekerja medis di Hubei, provinsi yang menjadi episenter wabah ini.

Untuk melindungi identitasnya, ia hanya ingin diidentifikasi dengan nama keluarganya, Yao.

Yao bekerja di sebuah rumah sakit di kota kedua terbesar di Hubei, Xiangyang.

Ia bekerja di "klinik demam", di mana ia bertugas menganalisis sampel darah dari orang-orang yang diduga terpapar Virus Corona.

Sebelum wabah ini tersebar, Yao tengah merencanakan untuk plesir ke Guangzhou untuk merayakan imlek bersama keluarganya.

Anak dan ibunya sudah berangkat terlebih dahulu. Tapi ketika wabah menyebar, Yao memutuskan untuk bekerja sukarela di Xiangyang.

"Memang benar kita hanya hidup sekali, tapi ada suara di dalam diriku yang berkata 'kamu harus pergi'," katanya pada BBC.

Awalnya, ia harus berjuang untuk meredam keraguannya akan keputusan tersebut.

"Aku mengatakan pada diriku sendiri: bersiaplah dan lindungilah dirimu baik-baik," kata Yao.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved