Virus Corona
Kelelawar dan Ular Ternyata Bukan Sumber Virus Corona, Binatang Ini Diduga jadi Penyebabnya
Jika selama ini Kelelawar dan ular selalu disebut-sebut sebagai penyebar virus corona Wuhan ke manusia, sebuah fakta baru justru membantahnya
Banyak hewan yang bisa menularkan virus ke spesies lain, salah satunya memang kelelawar.
Namun dalam kasus ini, ia menyebut kalau virus corona tidak langsung berpindah dari dari kelelawar ke manusia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus yang bersumber dari kelelawar tidak memiliki fitur yang diperlukan untuk menempel pada reseptor sel manusia.
• Sosok KSAD Andika Perkasa, Jenderal TNI Berdarah Kopassus, Lulusan Universitas Harvard
Hanya saja, masih belum jelas hewan mana yang jadi perantaranya.
"Kami pikir ada hewan lain yang merupakan perantara," katanya seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (8/2/2020).
Fontanet percaya jika mata rantai yang hilang itu kemungkinan adalah mamalia, dan bisa saja trenggiling memang perantara itu.
Sisik trenggiling sering membuatnya menjadi sasaran pemburu untuk dijual dan digunakan sebagai obat.
Pencegahan di masa depan
Adanya temuan ini menjadi sebuah bukti bahwa pencarian biang keladi virus corona belum berakhir.
Biar bagaimanapun mengidentifikasi hewan pembawa virus corona merupakan hal penting karena bisa mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti misalnya melarang penjualan hewan liar di pasar.
Virus corona merupakan contoh terbaru betapa berbahayanya mengonsumsi hewan pembawa virus.
Peneliti dari National Center for Scientific Research yang berbasis di Prancis, Francois Renaud pun merekomendasikan untuk menyusun daftar semua hewan yang berpotensi menularkan virus ke manusia.
"Kita perlu melihat epidemi sebelum mereka datang, karena itu kita harus proaktif," paparnya.
Ular Kobra Terkait Virus Corona
Sebelumnya Ular Kobra dari China mungkin menjadi sumber coronavirus yang baru ditemukan.