Kasus Novel Baswedan
10 Adegan Dilakukan Dini Hari Pukul 03.00 WIB, Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan Berlangsung 3 Jam
Puluhan personel Polri diturunkan untuk melakukan rekonstruksi yang berlangsung selama 3 jam tersebut.
Puluhan personel Polri diturunkan untuk melakukan rekonstruksi yang berlangsung selama 3 jam tersebut.
"Ada 10 adegan dan ada beberapa adegan tambahan."
"Sesuai dengan pembahasan tadi di lapangan dengan rekan-rekan Jaksa Penuntut Umum (JPU)," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti Haryadi seusai melakukan rekonstruksi.
Menurut Dedy, rekonstruksi kali ini dalam rangka memenuhi berkas perbaikan yang diminta oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Intinya adalah supaya alat bukti dan keterangan para saksi dan tersangka dapat kami uji di lapangan."
"Selanjutnya berkas perkara yang sudah kami lengkapi akan kami kirim kembali ke rekan-rekan di Kejaksaan tinggi DKI Jakarta," jelasnya.
Dia mengungkapkan, rekonstruksi kali ini dihadiri oleh dua tersangka penyiram air keras Novel Baswedan, yaitu Brigadir RK dan RB.
Sedangkan Novel Baswedan dilakukan oleh peran pengganti.
"Namun ternyata pada saat pelaksanaan di lokasi tadi di TKP, kebetulan kami juga melihat ada Pak Novel Baswedan."
"Dalam hal ini korban melintas dan sempat rekan-rekan penyidik dan JPU mempertanyakan dan menyampaikan kegiatan ini tetap kami laksanakan dengan pemeran pengganti," bebernya.
Wartawan Diminta Menjauh
Polda Metro Jaya mensterilisasi lokasi konstruksi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pada Jumat (7/2/2020) dini hari.
Berdasarkan pantauan Tribunnews hingga pukul 03.58 WIB, awak media dan masyarakat yang hendak mengabadikan momen rekonstruksi terus diminta mundur hingga berjarak 250-300 meter.
Awak media hanya boleh menunggu di sekitar Jalan Tabanas, yang letaknya sekitar dua portal dari rumah Novel Baswedan.
Dari sini, awak media tidak bisa melihat proses rekonstruksi yang dilakukan polisi.