Kemenkes Pastikan 38 Dugaan Virus Corona di Indonesia Hasilnya Negatif, Namun Diminta Waspada
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono memastikan di Indonesia belum ditemui kasus novel corona virus
Virus yang juga disebut dengan 2019-nCov kini telah menyebar di 25 negara, dari Malaysia hingga Filipina.
Di China, virus tersebut menewaskan hingga ratusan orang.

Menurut Nasih, dunia internasional sempat meragukan warga Indonesia yang belum terkonfirmasi Virus Corona.
"Hal itu justru menjadi pertanyaan, apakah benar Indonesia belum ada yang terkonfirmasi, atau Indonesia belum mampu mendeteksinya. Semoga alat yang kami sediakan bisa menjawab keraguan tersebut," ujar Nasih.
Belum ada pasien yang terjangkit virus
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada kasus penularan Virus Corona di Indonesia.
Kesimpulan tersebut berdasarkan observasi terhadap laporan dugaan kasus penularan yang disampaikan beberapa rumah sakit.
"Di Indonesia, hingga kini belum ditemukan kasus (penularan) Virus Corona," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin kemarin.
Menurut Kemenkes, sudah ada 34 spesimen (sampel) observasi yang dikirim dari 22 rumah sakit.
• DAFTAR Harga HP Xiaomi Terkini Februari 2020, Dari Rp 600 Ribu
Hasilnya, ke-34 spesimen itu dinyatakan negatif dari penularan Virus Corona.
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat wabah Virus Corona di China dilaporkan mencapai jumlah baru, yakni 425 orang.
Kabar itu disampaikan setelah otoritas di Hubei, Provinsi di sentral China yang menjadi lokasi penyebaran virus, melaporkan adanya 64 kematian baru.
Selain itu, pemerintah setempat juga menyampaikan bahwa terdapat 3.235 kasus infeksi baru Virus Corona, hingga membuat angkanya menyentuh level 20.400.
Skema Pemulangan WNI setelah Dikarantina di Natuna
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah telah meminta setiap WNI yang sedang menjalani karantina di Natuna untuk menginformasikan terkait alamat dan asal daerahnya.