Berita Manado
Polresta Terima Hasil Autopsi Pasutri yang Tewas di Kamar Kosan Komo, Tak Ditemukan Orang Ketiga
Polresta Manado sudah menerima hasil autopsi dari pihak rumah sakit Bhayangkara, Karombasan, Kota Manado, Sulut
Penulis: Tirza Ponto | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat, dengan kasus penemuan mayat pasangan suami istri di dalam Kamar Kosan yang terletak di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut, Sabtu (11/1/2020) lalu.
Saat ini, pihak Polresta Manado sudah menerima hasil autopsi dari pihak rumah sakit Bhayangkara, Karombasan, Kota Manado, Sulut.
Demikian diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Thommy Aruan, kepada tribunmanado.co.id, Selasa (4/2/2020) tadi.
• KABAR TERBARU Hasil Autopsi Suami Istri Tewas dalam Kos di Komo Luar Manado, Ini Kata Polisi
"Hasil autopsi sudah ada, dan tidak ditemukan adanya orang ketiga dalam kasus tersebut," ujarnya.
Diketahui, pasutri tersebut bernama Gung Akbar (26) warga Jalan Bandeng Pasang Kayu Mamuju Utara, Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar, dan Rosna Sartika Kandong (27) warga Kelurahan Girian Bawa, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulut.
Pasangan suami istri yang diketahui baru menikah bulan November 2019 itu, ditemukan tewas di dalam kamar kosan mereka dengan kondisi mengenaskan.
• Polda Sulut Tetapkan 8 Tersangka Kasus Prostitusi Online MiChat yang Melibatkan Anak di Bawah Umur
Keduanya, ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di tempat tidur, dan ditemukan percikan darah di dalam kamar, serta sebila pisau dapur di tangan lelaki Gung Akbar.
Demi melancarkan penyelidikan, pihak Polresta Manado melakukan autopsi terhadap dua jenazah di rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Minggu (12/1/2020) pagi.

Awalnya dilakukan autopsi terhadap jenazah lelaki Gung. Setelah di autopsi, jenazah lelaki Gung, dibawa keluarganya di kampung halamannya, melalui, pesawat Bandara Sam Ratulangi Manado.
• VAP Mulai Bergerilya di Bolsel, Pasang Sejumlah Baliho di Titik Strategis, Ini Kata Iskandar Kamaru
Setelah itu, dilanjutkan proses otopsi terhadap jenazah perempuan Rosna.
Setelah selesai diotopsi, jenazah perempuan Rosna, dibawa keluarganya di Kota Bitung, dengan menggunakan ambulans. (Juf)