Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkes Gelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Untuk WNI dari Wuhan: Mereka Tetap Enjoy

Penolakan masyarakat Natuna terkait karantina Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, dijawab oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Penolakan masyarakat Natuna terkait karantina Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, dijawab oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Menurutnya masyarakat tak perlu cemas karena semua WNI yang dievakuasi ini dipastikan dalam keadaan sehat.

Mereka juga telah melalui prosedur kesehatan sesuai dengan standar WHO (Word Health Organization).

Terawan mengatakan adanya penolakan tersebut dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh oleh warga setempat.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019). Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai Senin (21/10/2019), usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Waspada Efek Buruk Minum Kopi, Berikut Tujuh Tanda Terlalu Banyak Kafein Bagi Tubuh

Menkes RI ini juga memastikan bahwa proses karantina tersebut aman karena sudah melalui pertimbangan secara matang dan baik.

"Kalau masalah penolakan itu kan karena belum tersampaikannya informasi yang benar," ujarnya, dikuti Tribunnews.com dari YouTube Kompas tv, Minggu (2/2/2020).

"Kalau ini membahayakan enggak mungkin saya melakukan sesuatu yang seperti ini," imbuhnya.

"Saya sendiri yakin dan tahu apa yang kami kerjakan itu aman," tegas Terawan.

Selain itu, lokasi karantina bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan jauh dari pemukiman penduduk.

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto (YouTube Kompas Tv)
Karantina akan dilakukan di Pangkalan Militer Natuna yang memiliki jarak 6 KM dari rumah penduduk.

"Ukur sendiri, jauh kok (jarak karantina dengan rumah penduduk)," kata Terawan.

Terawan mengaku semua fisilitas dalam kondisi siap.

Menurutnya, para WNI yang sampai di Natuna akan dicek lagi kesehatannya di tempat obesevasi.

"(WNI) langsung di cek kesehatannya dan kami pantau apakah betul semua laporan yang diberikan dari pemerintah China dan staf medis yang ada dipesawat sudah benar," jelasnya.

"Hal ini sangat penting di dalam prinsip kehati-hatian sesuai dengan prosedur WHO yang dilakukan," tegasnya.

Sosok Gus Sholah Dimata Romo Benny Susetyo: Figur yang Menjaga Bangsa Ini Tunduk Konsitusi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved