Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

Suasana Haru Perpisahan Suami Dengan Istri Yang Akan Tangani Pasien Virus Corona, Dikirim ke Wuhan

Ratusan relawan dikirim ke Wuhan. Tiongkok kini sedang dalam masa tanggap darurat untuk mengatasi virus corona.

Kolase TribunStyle.com/duke.edu/Pear Video
Tangis Pria Ini Pecah Relakan Istri Jadi Relawan Kesehatan di Wuhan Ucap Aku Mencintamu Berkali-kali 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru mengenai wabah virus Corona di China. Pemerintah Tiongkok dan warganya masih terus melakukan upaya perlawanan terhadap virus mematikan tersebut. 

Yang terbaru, ada ratusan tenaga medis dari daerah-daerah lain di China dikirim untuk membantu tenaga medis di Wuhan. 

Ada momen berharga tertangkap kamera di sela-sela proses keberangkatan tim medis bantuan. Pemandangan haru terlihat ketika suami harus melepas istri perawat yang ikut menjadi tenaga sukarela ke Wuhan.

Sang suami pantas bersedih lantaran sang istri bisa saja meninggal dalam tugas mengingat ganasnya penyakit dan belum ada obatnya yang bisa melawan virus corona tersebut

Provinsi Hubei khususnya Kota Wuhan , Tiongkok kini sedang dalam masa tanggap darurat untuk mengatasi virus corona yang mewabah.

Bahkan pemerintah setempat telah mengisolasi Kota Wuhan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

Seperti dilansir oleh Pear Video, sejumlah tim medis dari berbagai wilayah di China Daratan juga telah diterjunkan ke Provinsi Hubei .

Tim medis pertama dari Provinsi Henan berangkat pada 26 Januari 2020 untuk mendukung Kota Wuhan.

Dari video yang dibagikan pada Minggu 26 Januari 2020, tampak seorang pria yang melepas kepergian sang istri.

Istri pria tersebut rupanya menjadi perawat relawan yang ikut berangkat ke Provinsi Hubei

Terlihat pria berkacamata yang mengenakan jaket dan masker berwarna hitam berseru kepada istrinya yang naik ke dalam bis menuju Wuhan bersama rombongan tim medis lainnya.

Pria tersebut menangis tersedu-sedu sambil berteriak "Wang Yuehua aku mencintaimu!"

Tampak juga seorang perawat di samping pria itu yang mencoba menenangkan sambil mengusap punggungnya.

Istri pria itu berangkat ke Wuhan bersama rombongan dari Rumah Sakit Huaihe Universitas Henan.

Yang lebih memilukan, pria tersebut mengungkapkan istrinya ternyata diam-diam mendaftar untuk menjadi relawan di Wuhan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved