Bahaya Hubungan Intim Tak Aman, Sebabkan Penyakit Fisik dan Dampak Psikologis
Terlepas dari konstruksi sosialnya, seks bebas seringkali mengacu pada seks yang tidak aman, dan akan membawa dampak negatif pada pelakunya
Sifilis ditandai dengan gejala timbulnya luka kecil dengan karakteristik bundar, hampir selalu muncul di dalam atau sekitar alat kelamin, anus, atau di mulut.
Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan sifilis, tetapi jika tidak diobati, penderitanya bisa mengalami kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh, hingga kematian.
Gonore
Gonore atau kencing bernanah terjadi karena adanya infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala gonore meliputi sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, keluarnya nanah pada ujung penis atau vagina, dan nyeri di bagian kelamin.
Infeksi jamur (Candida)
Bagi wanita yang terjangkit infeksi jamur, ciri-cirinya dapat berupa terasa gatal di sekitar area vagina. Sedangkan untuk pria, akan muncul warna merah pada ujung penis. Jika sudah parah, area tersebut akan tampak seperti luka bakar.
Kutil kelamin
Gejala awal munculnya infeksi ini ditandai dengan adanya sekumpulan kutil di sekitar alat kelamin, anus, dan pantat.
Pada beberapa kasus disebutkan bahwa kutil ini ditemukan pada bagian dalam vagina yang mengakibatkan rasa gatal dan nyeri.
Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus HPV, dan menjadi salah satu infeksi menular seksual yang penyebarannya paling cepat.
Virus ini bisa ditularkan melalui kontak fisik secara langsung, baik melalui hubungan seksual dengan penderita atau hanya dengan menyentuh bagian yang terinfeksi saja. HPV juga bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Herpes simplex
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex yang menyerang kulit, mukosa, dan saraf manusia. Herpes simplex dibagi menjadi dua tipe, yaitu herpes simpleks tipe 1 dan 2.
Perbedaannya terletak pada lokasi kemunculannya. Herpes simplex tipe 1 terjadi di sekitar mulut dan tubuh, sementara herpes simplex tipe 2 muncul di area kelamin. Gejala khasnya adalah munculnya bintil kecil yang bergerombol.
Penyakit ini dapat menular melalui sentuhan langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui ciuman atau hubungan seksual dengan penderita, serta melakukan seks oral ataupun anal.
Hepatitis B