Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Pengakuan WNI di Wuhan China, Terkurung: Seolah-olah Kami Menunggu Giliran Jadi Korban Virus Corona

Siti Mawaddah adalah mahasiswi tahun ketiga yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Hubai, yang terletak di Pusat Kota Wuhan.

Editor: Frandi Piring
Kompas TV Youtube
Seorang mahasiswi asal Aceh terkurung di asrama kampus Kota Wuhan 

TRIBUNMANADO.CO.IDSiti Mawaddah memberikan pengakuan soal keberadaan dirinya di kota Wuhan China.

Siti mengaku terkurung di asrama kampus Kota Wuhan.

Siti Mawaddah adalah mahasiswi tahun ketiga yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Hubei, yang terletak di Pusat Kota Wuhan.

Kepada Kompas TV, Siti bercerita apa yang ia rasakan selama terkurung di asrama selama 8 hari.'

Putri Mantan Ketua KPU Sultra Terisolasi Virus Corona di Wuhan, Merasa Khawatir, Sang Ibu Tidak Bisa Makan
Putri Mantan Ketua KPU Sultra Terisolasi Virus Corona di Wuhan, Merasa Khawatir, Sang Ibu Tidak Bisa Makan (REUTERS/Darley Shen)

Mahasiswi asal Aceh itu juga mengaku, sejak ditetapkannya kondisi darurat virus corona, dirinya dilarang untuk melakukan kegiatan di luar ruangan.

Dirinya diminta untuk tetap tinggal di asramanya.

Siti mengaku, setiap hari yang ia dengar hanyalah penambahan jumlah korban.

Hal ini membuat kondisi psikisnya mulai terganggu.

Seorang mahasiswi asal Aceh terkurung di asrama kampus Kota Wuhan
Seorang mahasiswi asal Aceh terkurung di asrama kampus Kota Wuhan (Kompas TV Youtube)

"Seolah-olah kami menunggu giliran untuk terinfeksi, dan itu sangat menggangu psikis kami", ujar Siti kepada Kompas TV.

Siti mengaku, kondisi psikologisnya mulai terganggu setelah delapan hari terisolasi di Kota Wuhan.

Sementara itu, saat ini pasokan makanan terus menipis.

Sementara itu, Siti dan sejumlah WNI lainnya yang berada di Wuhan sudah berkoordinasi dengan KBRI di Beijing.

Namun, menurutnya, hingga dirinya membuat video tersebut, bantuan belum kunjung datang.

Siti dan WNI lainnya yang berada di Wuhan meminta kepada pemerintah untuk segera direlokasi dari Kota Wuhan.

Saat ini, 80 orang meninggal akibat virus corona yang tengah mewabah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved