Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Begini Gurauan Menkes Terawan kepada Pasien Suspect Corona di Manado

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjenguk pasien suspect virus corona (2019-nCov) Wuhan di RSUP Kandou, Kota Manado

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Menkes RI dr Terawan mengecek kesiapan Manado mengantisipasi virus corona, Minggu (26/1/2020). 

Bisa melalui kontak mata

Wang Guangfa, Pakar Pernapasan dari Beijing meyakini virus corona yang saat ini meresahkan dunia bisa menular lewat mata. Mengaku terinfeksi virus corona, namun saat ini telah sembuh. Saya terkena virus itu saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

Kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut merupakan asal muasal penyebaran patogen baru dengan kode 2019-nCov itu.

Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang.

Saya meyakini terkena penyakit yang mirip SARS itu melalui penularan di mata karena tidak mengenakan pelindung lengkap.
Saat kejadian, saya sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung. Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata.

Usai pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, saya menceritakan mulai menderita konjungtivis di bagian mata kirinya. Sekitar tiga jam kemudian, saya menderita demam dan radang selaput lendir yang parah.

Awalnya sempat mengira menderita flu. Saya memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.
Saya kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata. Pakar dari Komisi Kesehatan Nasional Cina Li

Lanjuan menyatakan, tim medis yang merawat pasien harus mengenakan goggle. Saya sempat mendapat hujatan setelah dua pekan lalu, saya menyebut penyebaran virus tersebut sudah bisa dikendalikan. Namun, saya sendiri jatuh sakit, dengan penyakit itu sudah membunuh 41 orang, dengan sebagian besar terjadi di Wuhan maupun Provinsi Hubei.

Saya yakin penyakit itu bisa diatasi. Namun dibutuhkan kerja ekstra dikarenakan situasi di Wuhan berbeda dengan area lain. Langkah pemerintah pusat dengan menutup Pasar Hasil Laut Huanan, diyakini sebagai sumber pertama penyebaran virus Wuhan, sudah tepat. Selain itu, saya juga menekankan bahwa virus sudah bisa diidentifikasi, di mana prosesnya lebih cepat dibanding saat penanganan SARS. (ryo/fer/lp6/kps)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved