Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Seorang Mahasiswa Terjebak di Kota Wuhan, Hanya Berdiam di Rusun: Saya Tak Bisa Beli Air Minum

Sebelum kami diperbolehkan masuk ke hostel, mereka menunjuk dahi Anda, lalu mencatat suhu tubuh.

Editor: Frandi Piring
BBC INDONESIA/ JAN ROBERT R GO
Jan Robert R Go berasal dari Filipina, terjebak di dalam asramanya di Kota Wuhan 

Saya bisa keluar dari rumah susun, berjalan kaki berkeliling kota, tapi semua transportasi publik tidak beroperasi.

Saya mungkin tidak bisa membeli air minum jika kehabisan.

Kondisinya sangat rumit, saya harus mengambil kartu dan pergi ke kantor untuk membayarnya.

Namun tidak ada orang yang berjaga sama sekali karena tengah imlek.

Dan saya tidak memiliki kawan yang bisa menerjemahkan bahasa Mandarin.

Pacar saya sedang di luar kota.

Saya berencana bertahan di apartemen karena saya khawatir untuk pergi ke pusat kebugaran. Saya cemas jika harus ke ruang publik.

Mahasiswa internasional lainnya, yang berencana meninggalkan Wuhan, berbicara kepada BBC Outside Source secara anonim

Penerbangan menuju dan keluar Wuhan dibatalkan. Situasinya sangat sepi. Tidak ada taksi yang lewat.

Mayoritas orang yang saya jumpai di swalayan adalah warga negara asing yang berusaha membeli bahan makanan.

Warga negara China mendapatkan lebih banyak informasi karena mereka menggunakan aplikasi Weibo. Mereka menggunakan media sosial yang jarang dipakai warga asing.

Sebelum kami diperbolehkan masuk ke hostel, mereka menunjuk dahi Anda, lalu mencatat suhu tubuh.

Jadi kebanyakan warga asing bertahan dan tidak keluar setelah jam lima sore.

Di bandara dan sejumlah tempat, terdapat mobil polisi yang menutup jalan. Mereka diberi petunjuk untuk mengambil tindakan jika suatu hal serius terjadi.

Pergerakan orang di kota tidak diizinkan dan mereka memberi nomor darurat jika kami terinfeksi virus. Kami bisa menelepon nomor itu dan mereka akan datang.

(BBC Indonesia)

Kuliah di China, Anak Pejabat Indonesia Sempat Terlunta karena Wabah Virus Corona

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved