Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Korban Virus Corona Diobati Pakai Obat HIV dan AIDS, Pihak Pemerintah China Telah Dapat Penangkalnya

Total tiga rumah sakit di Beijing, China yang dialokasikan untuk mengobati pasien Corona'>Virus Corona telah menggunakan obat-obatan anti HIV.

Editor: Frandi Piring
Foto: Xiong Qi/Xinhua via AP
Ilustrasi - Penyebab Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah China melakukan upaya terbaik untuk para korban virus corona yang sudah menyebar di Kota Wuhan dan sekitarnya.

Pihak Pemerintah China mengakui telah menggunakan obat anti HIV dan AIDS dalam menanggulangi wabah Corona'>Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan.

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Minggu (26/1/2020), Komisi Kesehatan Kota Beijing mengkonfirmasi penggunaan Lopinavir dan Ritonavir yang biasa digunakan pada pasien pengidap HIV.

Total tiga rumah sakit di Beijing, China yang dialokasikan untuk mengobati pasien Corona'>Virus Corona telah menggunakan obat-obatan anti HIV.

Obat yang digunakan pada pengidap HIV tersebut berfungsi untuk mencegah Virus HIV merusak sel-sel sehat dan berkembang biak.

Tim penanggulangan Corona'>Virus Corona bentukan pemerintah China mengatakan telah memiliki obat untuk menanggulangi Corona'>Virus Corona.

Ilustrasi - Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China
Ilustrasi - Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China (Foto: Reuters)

Namun masih harus dipantau efektivitasnya terhadap melawan Corona'>Virus Corona.

"Tapi efektivitas mereka masih harus dipantau lebih lanjut," jelas Kepala tim penanggulangan Corona'>Virus Corona, Zhong Nanshan.

Meskipun mengatakan obat Corona'>Virus Corona sudah tercipta, namun kebijakan karantina masih menjadi prioritas utama.

"Apabila pasien yang terinfeksi di karantina, jumlah pasien seluruhnya akan berkurang drastis," tambahnya.

Wanita Cantik Viral Terekam Sedang Menikmati Sop Kekelawar, Satwa Liar yang Sebabkan Virus Corona

Xi Jinping Percepat Riset Vaksin dan Obat Corona'>Virus Corona

Presiden China, Xi Jinping mengeluarkan pernyataan terkait wabah Corona'>Virus Corona yang telah menewaskan puluhan orang.

Xi Jinping telah berkomitmen akan menjadikan penanggulangan dan kontrol terhadap Corona'>Virus Corona menjadi prioritas utama negara China.

Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China.
Presiden China Xi Jinping menjadikan penanggulangan Virus Corona sebagai prioritas nomor satu di China. (cgtn.com)

Dikutip TribunWow.com dari cgtn.com, Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping optimis China mampu menghadapi wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan itu.

Pada pertemuan partai komunis China yang diadakan pada Sabtu (25/1/2020), Xi Jinping memutuskan bahwa kesehatan dan keamanan warga negaranya dari Corona'>Virus Corona adalah hal yang utama.

Ia kemudian memberi instruksi kepada seluruh pihak berwenang agar bersama-sama menghadapi wabah Corona'>Virus Corona.

Hal-hal yang menjadi perhatian Xi Jinping dalam melawan Corona'>Virus Corona, di antaranya adalah suplai obat-obatan, dan penguatan staf-staf kesehatan untuk menanggulangi Corona'>Virus Corona.

Pemerintah China juga kini tengah mengusahakan untuk mempercepat pembuatan obat dan vaksin untuk menyembukan pasien yang telah terjangkit Corona'>Virus Corona.

Virus Corona Disinyalir Senjata Biologi Buatan China, Sempat Ditakuti Keluar dari Laboratorium
Virus Corona Disinyalir Senjata Biologi Buatan China, Sempat Ditakuti Keluar dari Laboratorium (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Corona'>Virus Corona yang bermula di Wuhan tersebut adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa,

hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS).

Otoritas kesehatan China masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang mereka katakan berasal dari pasar makanan laut di Wuhan, di mana satwa liar juga diperdagangkan secara ilegal.

WHO juga mengatakan sumber hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah.

Ular - termasuk kobra - mungkin menjadi sumber virus yang baru ditemukan, menurut para ilmuwan China.

Terkahir dilaporkan pada Minggu (26/1/2020), korban jiwa di China akibat virus corona telah mencapai angka 56 jiwa.

WNI di Wuhan Khawatir Krisis Pangan

Mewabahnya Corona'>Virus Corona di China membuat pemerintah China harus mengarantina beberapa kota.

Wuhan sebagai kota dimulainya wabah virus corona termasuk dalam daftar karantina pemerintah China.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube kompastv, Sabtu (25/1/2020), Mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, Rio Alfi menceritakan bagaimana kebutuhan pangan di sana sudah mulai menipis.

Ia mengatakan, kini harga-harga sembako mulai naik dan stoknya menipis.

"Saat ini harga sembako di Wuhan sudah mulai naik dan itu pun stoknya mulai terbatas," jelas Rio.

Sebagian besar mahasiswa Indonesia yang menggunakan beasiswa untuk bertahan hidup di Wuhan menurut Rio akan sulit mencukupi kebutuhan pangan mereka.

"Jadi, bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa, kemungkinan tidak mencukupi," jelasnya.

Virus Corona Ancam Sulut, Menkes Dr Terawan Dijadwalkan Tinjau Pasien di RSUP Kandou

KBRI Belum Bisa Evakuasi

Rio dan mahasiswa Indonesia lain yang ada di Wuhan mengakui telah menghubungi kedutaan Indonesia di China.

Mereka meminta agar pemerintah Indonesia segera melakukan evakuasi ke wilayah yang lebih aman.

Namun hingga saat ini belum ada hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia, jelas Rio.

"Informasi yang saya terima dari teman-teman pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok di Wuhan, sudah koordinasi dengan KBRI tapi sejauh ini belum ada informasi yang bisa memberikan apakah bisa kami dievakuasi, belum bisa diputuskan," paparnya.

Rio berharap agar dirinya dan rekan-rekannya dapat keluar dari Kota Wuhan agar dapat lebih aman dari ancaman virus corona.

"Kami semuanya berharap dapat solusi yang terbaik, bagaimana kami di sini bisa dievakuasi ke kota yang lebih aman lagi," katanya.

Ia mengatakan untuk sementara akan mengikuti anjuran dari pemerintah dan kampus tempatnya belajar, yakni berdiam diri di kamar supaya dapat meminimalisir kemungkinan terjangkit Corona'>Virus Corona.

"Untuk sementara memang yang terbaik berdiam diri di kamar, tidak ke mana-mana, jadi memang seperti itu," jelas Rio.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-2.35:

(TribunWow.com/Anung Malik)

UPDATE: Korban Tewas Virus Corona, Total 56 Orang Meninggal, 10 Negara Terjangkit, Kasus ke 2.022

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved