Tahun Baru Imlek 2020
Kenapa Imlek selalu Jatuh pada Bulan Januari atau Februari? Berikut Penjelasannya
Menurut Rohaniawan Umat Tridharma di Manado, Fery Sondakh, Penanggalan Imlek didasarkan pada gabungan perhitungan peredaran bulan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi seluruh etnis Tionghoa.
Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian, Im = Bulan, Lek = penaggalan. Dalam bahasa mandarin dilafalkan dengan kata “yin li” yang berarti kalender bulan.
Menurut Rohaniawan Umat Tridharma di Manado, Fery Sondakh, Penanggalan Imlek didasarkan pada gabungan perhitungan peredaran bulan (Lunar System) dan peredaran bumi mengelilingi matahari (Solar System).
"Kalender selalu digunakan sebagai penanda untuk merayakan suatu kejadian besar yang terjadi di alam semesta seperti perubahan musim, awal musim tanam dll," ujar Fery Sondakh, dalam tulisannya yang pernah terbit di tribunmanado.co.id, pada 14 Februari 2018.
Sama halnya dengan penaggalan Hijriah bagi bangsa-bangsa Arab dan penanggalan Masehi bagi bangsa-bangsa Eropa, penanggalan ini tidak dihasilkan dari suatu eksperimen/penemuan dari seseorang atau sekelompok ilmuan.
Kalender adalah hasil dari pengamatan, pencatatan, pembahasan dan penyempurnaan-penyempurnaan yang berlangsung selama berabad-abad sebelumnya, berdasarkan pada kondisi geografis, pola/cara hidup, kebutuhan hidup, peradaban dan kebudayaan dari kelompok masyarakat tersebut.
Dengan demikian maka penanggalan apapun yang ada saat ini merupakan pemanfaatan fenomena-fenomena
alam semesta sebagai wujud ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk digunakan dalam kepentingan kehidupan
umat manusia.
Penanggalan lunar mengenal istilah winter solstice yaitu posisi matahari terjauh dari khatulistiwa
baik utara/selatan dan “equinox’ yaitu posisi matahari tepat di khatulistiwa.
Jadi, meskipun penanggalan imlek berdasarkan pada peredaran bulan, namun karena parameter “equinox dan solstice” maka kalender Imlek selalu tidak jauh beriring dengan penanggalan Masehi.
Dalam penanggalan imlek penggenapan jumlah hari dalam setahun dengan istilan “lun”. Sebagai contoh nyata dari perayaan Tahun Baru Imlek selalu jatuh di bulan Januari atau Februari.
Hal ini berbeda dengan penanggalan Hijriah yang hanya berdasarkan pada peredaran bulan saja, sehingga tidak beriring dengan penanggalan Masehi.
Sejarah penetapan penanggalan Imlek berproses sangat panjang dan banyak versi yang beragam yang berlaku dimasyarakat Tiongkok kala itu.
Setiap dinasti yang berkuasa selalu menetapkan berdirinya dinasti tersebut sebagai tahun baru pertama dan
seterusnya, dengan demikian banyak terjadi perbedaan-perbedaan perhitungan sistem penanggalan.
Sistem penaggalan Imlek mulai dikembangkan pada masa millennium ketiga sebelum masehi yang konon ditemukan oleh penguasa legendaris pertama Huang Di (2698-2599 SM).
Dikembangkan lagi oleh penguasa legedaris keempat, Kaisar Yao.