Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP 2020

''Kakek'' Valentino Rossi Ngotot tak Mau Gantung Sepatu, Target Realistis Podium

Di era keemasannya Valentino Rossi begitu dipuja dan diprediksi akan menciptakan sejumlah rekor yang sulit digapai pembalap sesudahnya.

Editor: Aswin_Lumintang
Twitter/LewisHamilton
Lewis Hamilton dan Valentino Rossi tukar nasib 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di era keemasannya Valentino Rossi begitu dipuja dan diprediksi akan menciptakan sejumlah rekor yang sulit digapai pembalap sesudahnya. Namun, di usianya yang makin senja ini ''Kakek'' Rossi sepertinya enggan untuk mengatakan segera pensiun.

Fabio Quartararo Masih Mengindolakan Valentino Rossi dan Menganggapnya Pahlawan
Fabio Quartararo Masih Mengindolakan Valentino Rossi dan Menganggapnya Pahlawan (Istimewa)

Vale sapaan akrabnya masih menikmati persaingan antar rider, meski menyadari dirinya bukan lagi unggulan untuk papan atas.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, diharapkan akan mampu meraih lebih banyak lagi podium pada MotoGP 2020.

Harapan baru akan tersemat di pundak Valentino Rossi untuk tampil lebih baik lagi setelah menjalani musim yang rumit sepanjang gelaran MotoGP 2019.

Rider berjulukan The Doctor itu memperpanjang puasa kemenangannya yang telah berlangsung sejak terakhir kali berdiri di podium tertinggi pada seri MotoGP Belanda 2017.

Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan seri ke-2 MotoGP di Argentina dan seri ke-3 di Amerika Serikat.

CARA Pencegahan Virus Corona Menurut WHO, Dibagikan Dalam Media Sosialnya, Begini Penyebarannya

Ahok Bikin Salfok, Beri Ucapan Ulang Tahun untuk Gempi dan Bilang Om, Nitizen Salah Fokus

John Lie Tjeng Tjoan, Pejuang Republik Indonesia dari Manado, Belanda Menyebutnya Hantu Selat Malaka

Setelah itu, penampilan Rossi perlahan-lahan mengalami penurunan pada seri balap-seri balap selanjutnya. Tangga podium pun tak dapat diraihnya.

Catatan minor yang terus terjadi membuat Rossi mencopot kepala krunya, Silvano Galbusera, dan menunjuk Davide Munoz sebagai pengganti.

Langkah yang diambil Rossi itu turut mengundang perhatian salah satunya dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Pria asal Italia itu menyebut bahwa keputusan Rossi itu akan menjadi sebuah kegagalan jika tidak mampu membuat perubahan yang berarti pada musim depan.

Bos Yamaha Tidak Percaya Kalau Valentino Rossi Bakal Pensiun Dalam Waktu Dekat
Bos Yamaha Tidak Percaya Kalau Valentino Rossi Bakal Pensiun Dalam Waktu Dekat (istimewa)

"Masalahnya ada dalam dirinya atau tim, ingat bahwa Rossi telah memutuskan untuk mengganti kepala krunya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.

"Jadi jika dia gagal menghadirkan perubahan pada musim depan maka ini akan menjadi kesalahannya sendiri," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Pernat juga menilai Rossi seharusnya bisa meraih lebih banyak podium dengan kepala kru baru.

Menurut Pernat, finis di podium adalah sebuah hal yang paling realistis bagi Rossi ketimbang memenangi gelar juara dunia.

Wali Kota Manado Tinjau Langsung di Bandara, Lumentut: Jangan Panik Virus Corona

Jenderal Idham Azis Angkat Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Jadi Penasihat Ahli Kapolri, Ini Kata Neta

Ayu Ting Ting Foto Bareng Pria Saat Pakai Mini Dress, Sepatunya Justru Bikin Salfok

"Di usianya kini (akan 41 tahun, red), saya ingin dia naik podium beberapa kali lagi, bahkan jika sulit untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia," kata Pernat mengakhiri.

MotoGP 2020 sendiri akan menjadi musim terakhir dalam kontrak Valentino Rossi bersama tim Yamaha.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda bagi peraih sembilan gelar juara dunia itu untuk gantung helm alias pensiun.

Valentino Rossi dan pembalap MotoGP lain akan kembali mengaspal pada tes pramusim yang akan berlangsung pada 7-9 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sumber: Motor Plus
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved