Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Jenderal Idham Azis Angkat Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Jadi Penasihat Ahli Kapolri, Ini Kata Neta

Jabatan baru mantan Ketua KPK Agus Rahardjo setelah diangkat oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Jadi penasihat.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri) berjabat tangan seusai mengadakan pertemuan tertutup di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengangkat mantan Ketua KPK Agus Rahardjo sebagai penasihat ahli.

Dengan demikian ada yang berharap Polri bisa membersihkan diri dari aksi korupsi, pungli, mafia kasus, mafia jabatan, maupun mafia proyek.

Hal itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Neta S Pane mengapresiasi Kapolri Jenderal Idham Azis sudah mengangkat mantan Ketua KPK Agus Rahardjo sebagai penasihat ahli.

Keberadaan Agus Rahardjo, kata Neta S Pane, diharapkan bisa membuat Polri membersihkan dirinya dari aksi 

"Selain itu, Agus diharapkan dapat membuka akses KPK untuk melakukan OTT terhadap para jenderal maupun perwira Polri yang korup," kata Neta S Pane kepada Wartakotalive, Jumat (24/1/2020).

Penasihat ahli Kapolri, katanya, bukanlah hal baru bagi dunia kepolisian di negeri ini.

"Dari waktu ke waktu, Kapolri kerap memiliki penasihat ahli."

"Namun saat ini Kapolri Idham Azis mengangkat 17 penasihat ahli terdiri dari berbagai kalangan ahli."

"IPW memberi apresiasi pada Idham yang sudah mengangkat begitu banyak penasihat ahli, meski masa tugasnya sebaga Kapolri begitu singkat, yakni setahun lagi," tuturnya.

Meski mengapresiasi Idham Azis, kata Neta S Pane, IPW juga melihat pengangkatan begitu banyak penasihat ahli, seakan menunjukkan Idham Azis hendak show force didukung begitu banyak pakar.

"Yang jadi pertanyaan, dalam masa tugas yangg tinggal setahun lagi, sejauh mana ke-17 penasihat ahli itu bisa bekerja efektif membantu Idham?"

"Apalagi, selama ini keberadaan penasihat ahli di lingkungan Kapolri lebih banyak sebagai pajangan."

"Sebab di internal Polri sendiri sebenarnya sudah cukup banyak staf ahli Kapolri, yang terdiri dari jenderal bintang satu dan dua," tambahnya.

Selain itu di lingkungan Polri sendiri, kata Neta S Pane, ada enam jenderal bintang tiga.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved