Kasus Narkoba
Pelajar SMP Jadi Kurir Narkoba, Bandar Manfaatkan Keluguannya
Seorang pelajar SMP, AS (14) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sulawesi Selatan menangkap lantaran menjadi kurir narkoba.
"Pasti kami akan memberi sanksi," kata dia.
Ungkap Amba, pihaknya tengah menanti laporan dari dinas pendidikan Bolmong
Satuan Reskrim Narkoba Polres Kotamobagu, perlahan tapi pasti mulai berhasil melakukan upaya bersih-bersih terhadap sindikat jaringan Narkoba di Bolaang Mongondow Raya (BMR), khususnya Kotamobagu.
Baru-baru ini, tepatnya Rabu (15/1/2020) sekitar pukul 05.30 wita, mereka melakukan penggerebekan satu rumah di Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat, yang diduga menjadi tempat penggunaan dan peredaran Narkoba.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas di rumah tersebut, dan ditindaklanjuti oleh Tim Res Narkoba Polres Kotamobagu.
Benar saja, saat dilakukan penggerebekan, tim berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial INM alias Ningsih warga Desa Doloduo, Dumoga Barat, yang diduga sementara terpengaruh Narkoba.
"Kami lakukan tes urine, ternyata positif, sehingga kami amankan," jelas AKP Noldy Rimporok, Kasat Narkoba Polres Kotamobagu.
Selain itu, tim melakukan pemeriksaan terhadap rumah tersebut, dan benar saja, petugas menemukan dua paket Narkotika golongan I jenis sabu, dua pipet alat isap, masih ada sisa sabu, dan dua pucuk senjata air soft gun, barang bukti tersebut langsung diamankan.
Oknum Polisi dan PNS Ditangkap karena Miliki Sabu (Istimewa)
"Kami menduga, barang tersebut baru saja digunakan," jelasnya.
Rumah yang digrebek adalah milik NHM alias Har yang merupakan anggota polisi aktif berpangkat Aipda, dan sementara bertugas di Polsek Kotabunan, Polres Boltim.
"Saat kami tanyakan, barang tersebut adalah milik NHM, yang ternyata sudah melarikan diri saat mengetahui kedatangan polisi," jelas dia.
Tersangka wanita yang ternyata merupakan PNS tersebut diamakan bersama barang bukti.
Sekitar pukul 17.00 wita, anggota polisi yang melarikan diri tersebut datang menyerahkan diri ke Mapolres Kotamobagu.
"Kami tes urine juga, positif sabu. Dan NHM juga mengakui, barang tersebut miliknya,," jelasnya.
Kedua tersangka tersebut, saat ini ditahan di Mapolres Kotamobagu, sembari dilakukan penyidikan.
"Kami juga sementara melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut," jelas dia. (*)
• 8 Perempuan Indonesia Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Malaysia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditangkap, Pelajar SMP di Sulsel Jadi Kurir Sabu".