Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Sukses Firli Bahuri Berkarir di Kepolisian, Dipilih jadi Ketua KPK: Lihat Prosesnya

Firli Bahuri mencurahkan isi hatinya, tentang kehidupannya sampai diangkat menjadi pimpinan Korps Anti Rasuah saat ini

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Firli Bahuri mencurahkan isi hatinya, tentang kehidupannya sampai diangkat menjadi pimpinan Korps Anti Rasuah saat ini.

Firli menyebut ada pihak yang secara terang-terangan menolak kehadiran mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan itu di lembaga antirasuah.

Namun Firli tetap memegang teguh prinsipnya. Bagi dia tidak orang yang bisa meraih kesuksesan tanpa kehendak Tuhan.

Pria asal Sumatera Selatan itu bercerita secara eksklusif kepada Tribun Network bagaimana suasana kebatinannya saat mengikuti proses seleksi pimpinan KPK, perjalanan karier, serta bagaimana caranya menghadapi berbagai tudingan yang diarahkan kepada dia.

Berikut ini petikan wawancara Tribun Network dengan Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/1) petang.

Danny: Kami Tidak Menyangka Mangga yang Tumbuh Beratnya 2 Kg

Karier Anda di kepolisian cukup cepat menanjak. Bagaimana Anda melihat karier yang begitu cepat?

Orang bisa saja melihat itu waktunya cepat karena dia hanya melihat waktu yang singkat.

Seketika orang mengenal waktu, dia tidak ingat, lupa bahwa ada proses panjang. Dia pasti akan ambil potongan-potongan waktu yang pendek.

Saya kasih contoh. Ketika saya menjadi Wakapolda di Banten, itu 1 tahun 2 bulan. Tidak pernah orang menghitung itu.

Dan orang juga tidak pernah melihat bahwa saya 3 tahun jadi ajudan wakil presiden. Dia hanya lihat, "Oh, jadi wakapolda hanya beberapa bulan di Jawa Tengah."

Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. (Tribunnews.com)

Dia juga tidak melihat berapa lama saya menjadi kepala biro pengendalian operasi, yaitu kurang lebih 1 tahun 5 bulan.

Dan apa yang saya lakukan ketika saya menjabat itu. Di saat saya menjadi kepala biro pengendalian operasi Mabes Polri, ada dua agenda yang cukup besar.

Agenda aksi 411 dan aksi 212. Anda cari bagaimana Firli saat itu. Dan apa peran Firli di 212.

Nah itu. Jadi melihatnya begitu. Jadi tidak bisa lihat hanya potongan, di Wakapolda Jawa Tengah cuma 1 bulan. Orang tidak pernah tahu berapa lama sebelumnya.

Jadi kalau orang mengatakan dia cepat sekali kariernya, dia tidak pernah lihat betapa sulitnya saya enam kali tes masuk kepolisian, baru yang ketujuh saya masuk.

Wanita Lulusan S2 Ini Nikahi Sopir Truk, Diniha Banyak Orang, Ternyata Gaji Suami 5 Kali Lebih Besar

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved