Andrei Angouw Menguat Diusung PDI Perjuangan, Richard Sualang 'Kuda Hitam'
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, setelah serangkaian proses dillalui, Maret akan ditentukan siapa calon yang diusung.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa calon yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Manado 2020? Semua akan terjawab di Bulan Maret 2020.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, setelah serangkaian proses dillalui, Maret akan ditentukan siapa calon yang diusung.
"Mudah-mudahan semua calon yang ibu Ketum putuskan dapat memenangkan pertarungan. Maret sudah ada keputusan (usung calon)," kata Gubernur Sulut ini.
Meski begitu, figur yang bakal diusung di PDIP sudah mencuat di internal. Sumber tribunmanado. co. id menyebutkan, sosok Andrei Angouw disebut namanya menguat jadi calon PDIP di Manado.
"Menguat Andrei Angouw," kata sumber yang enggan namanya disebut.
Andrei saat ini menjabat Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut, ia menduduki posisi Ketua DPRD Sulut.
Sebenarnya, sedari awal Olly Dondokambey sudah menyebut satu nama yang bakal diusung PDI Perjuangan di Manado yakni Royke Roring, Bupati Minahasa saat ini.
Tapi kabar diperoleh tribunmanado. co.id, Roy enggan mengambil risiko meningglkan kursi empuk Bupati Minahasa.
Penolakan ini membuat PDIP mencari alternatif calon lain. Meski ada nama James Sumendap Bupati Mitra yang cukup getol ingin maju di Manado, justru yang mencuat nama Andrei Angouw.
Andrei Angouw ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, mengatakan, soal peluang dirinya diusung PDIP ia serahkan ke mekanisme Partai yang sementara berproses. Ia sendiri masuk dalam daftar bakal calon yang bersaing.
"Sebagai petugas partai, tentu saya jika partai menugaskan," kata politisi berlatar pengusaha ini.
"Kalau ditugaskan tentu akan allout kan Perjuangan tidak ada yang setengah hati. Saya siap bertarung," ungkapnya lagi.
Andrei sebenarnya cukup teruji di pertarungan politik. Dua kali berturut menjabat di DPRD Sulut, perolehan dukunganya naik signfikan
Tapi mengusung Andrei bukan tanpa risiko. Belajar dari kasus Ahok yang kalah di Jakarta, Andrei dari golongan minoritas rentan diserang isu SARA.
Pengamat Politik Taufik Tumbelaka menilai, isu SARA memang bisa jadi dilemparkan di Pilkada.