Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerdas Command Center Manado Terima 1.132 Laporan di Siaga 112, Paling Banyak Laporan Kedaruratan

Laporan masuk dari masyarakat dan melaksanakan pelayanan baik penanganan kedaruratan maupun non kedaruratan.

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
ferdinan ranti/tribun manado
Cerdas Command Center Manado Terima 1.132 Laporan di Siaga 112, Paling Banyak Laporan Kedaruratan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 1.132 laporan di tahun 2019 diterima Call Center Manado Siaga 112 yang dikelola di Cerdas Command Center (C3) Pemerintah Kota Manado.

Laporan masuk dari masyarakat dan melaksanakan pelayanan baik penanganan kedaruratan maupun non kedaruratan.

“Laporan yang diterima berjumlah 1.132 laporan, terdiri dari 842 laporan atau 74 persen bersifat kedaruratan, dan sisanya 290 laporan atau 26 persen non kedaruratan,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu SH, Selasa (21/1/2020).

Dijelaskannya, jenis laporan kedaruratan yang ditangani diklasifikasi dalam 9 kategori, terdiri dari bencana alam, ketenteraman dan ketertiban, kebakaran, kecelakaan, kesehatan, kriminalitas, kerusuhan, keadaan darurat lain, dan pengaduan lainnya.

Sementara untuk laporan non kedaruratan terdiri dari 7 jenis laporan yaitu bangunan liar, penerangan jalan umum, tiang telekomunikasi, pohon miring/tumbang, kelistrikan, air bersih, dan sampah.

“Pada data kami, laporan yang selesai ditindaklanjuti berjumlah 51 persen, yang ditangani 34 persen, dan yang berstatus wait berjumlah 15 persen,” kata Kontu.

Sementara itu Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Manado, Noldy Kilapong SE yang secara teknis menangani Call Center Manado Siaga 112 menjelaskan, prosentasi laporan tertinggi yang diterima adalah keamanan dan ketertiban umum yang mencapai 137 laporan dan kebakaran 123 laporan.

Sementara itu untuk non kedaruratan, tertinggi adalah laporan mengenai kelistrikan/tiang PLN sejumlah 140 laporan atau 48 persen, disusul masalah air bersih 62 laporan atau 21 persen.

“Dengan merekam seluruh statistik laporan, kami akan selalu memiliki kajian terkait kebijakan yang akan dikembangkan, tentu atas arahan dan petunjuk Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, dan Pak Sekda melalui Bapak Kepala Dinas,” ujar Kilapong.

Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari para Kepala Perangkat Daerah dan instansi yang menindaklanjuti laporan yang diadukan warga di Cal Center Manado Siaga 112 ini.

“Kalau dilihat prosentase laporan yang berstatus menunggu atau dalam proses masih tinggi, hampir 49 persen. Ke depan tentu kami akan berusaha menurunkan status ini dan meningkatkan koordinasi agar angka laporan yang selesai ditindaklanjuti dapat berada di atas angka 60 persen,” ujar Kilapong.

Atas respon tersebut, membuat Call Center Manado Siaga 112 milik Pemkot Manado ini memperoleh penghargaan dalam 2 tahun berturut-turut sebagai Best in Emergency Service Center dari Contact Center World (CCW). Tahun 2018 di Republik Ceko, dan tahun 2019 di Barcelona Spanyol.

Bahkan prestasi itu juga dibagikan Wali Kota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) kepada para Wali Kota se-Indonesia, saat kegiatan Sharing Session Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar Jumat (17/1/2020) pekan lalu di Kota Denpasar, Bali.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk Kota Manado boleh berbagi pengalaman ke kawan-kawan Wali Kota se-Indonesia di awal tahun 2020 ini,” ujar Wali Kota Manado.(fer)

 Kisah Bule asal Begia yang Nikahi Wanita Indonesia, Sadar Suaminya Laki-laki Setelah 19 Tahun

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved