Berita Bitung
Polisi Berjaga di Seputaran Terminal BBB Bitung, Kapolres dan Jajaran Tak Mau Beri Keterangan
Situasi dan kondisi Terminal BBM Bitung di jalan Yos Sudarso nomor 1 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Kota Bitung berbeda dari biasanya
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Situasi dan kondisi Terminal BBM Bitung di jalan Yos Sudarso nomor 1 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Provinsi Sulut, berbeda dari biasanya, Senin (20/1/2020).
Di depan kantor yang dipimpin Abdul Wahid Nayu, selaku Integreted Terminal Manager Bitung dikerumuni mobil patroli polisi dan motor patroli yang lalu lalang.
Amatan Tribunmanado.co.id, tempat di satu diantara tiga pintu gerbang Terminal BBM Bitung, bersiaga satu unit mobil watercanon milik Polres Bitung dalam keadaan engine on atau mesin hidup.
Mobil ini terpantau sudah ada di situ sejak Minggu (19/1).
• 153.656 WNA Masuk ke Sulut di Tahun 2019, Naik 9,8 Persen Dibanding Tahun Sebelumnya
Kemudian ada satu unit mobil double kabin milik Sabara Polres Bitung, satu unit mobil ambulance Bidokes dan satu mobil patroli Ditobvit.
Di bagian dalam, terparkir rapi satu mobil patroli milik Polres Bitung.
Ada juga tim khusus Tarsius yang disebar di seputaran lokasi.

Sejumlah pimpinan satuan di Polres Bitung, seperti Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Taufik Arifin dan AKP Anita Sitinjak Kasat Lantas Polres Bitung, memantau jajarannya dari jarak jauh.
Akses menuju lokasi dari depan kantor PDAM Duasudara Bitung dan Koramil 1310-01 Bitung ditutup, menggunakan dua alat pembatas jalan, sebatang kayu dan dua unit motor patroli milik Provost dan Sabhara Polres Bitung melintang di tengah jalan.
Di akses masuk lainnya dari depan rumah makan Ayam Grepek juga di pasang empat pembatas jalan berwarna orange, dua mobil patroli lalu lintas dan satu sepeda motor melintang di tengah jalan.
• Kisah Para Pelamar CPNS, Ibu Hamil Rela Desak Desakan, Warga Patungan Carter Mobil Pick Up
Meski mendapat penjagaan ketat dari petugas, nampak aktivitas angkut BBM berlangsung dan berjalan normal.
Nampak sejumlah mobil tangki melakukan pengisian BBM, untuk didistribusikan ke Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan untuk bahan bakar pesawat terbang di bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Sayangnya jajaran Polres Bitung memilih bungkam ketika dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, terkait kegiatan pengamanan di objek vital (obvit) di Kota Bitung.
"Tanya jo pa Kapolres," kata Kompol Moh Kamidin Kabag Ops Polres Bitung saat di konfirmasi Tribunmanado.co.id di sebuah tempat makan cepat saji dekat Depot Pertamina Bitung, Senin (20/1).
• PETI Bakan Bergejolak, Warga Minta Pengusaha Angkat Kaki, Legislator Bolmong Maklumi Aksi Warga
Upaya konfirmasi terus dilakukan. Hingga menghubungi Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo.
Melalui sambungan telpon WA dan chat WA di nomor 0813856333** enggan merespons.
Dari penelusuran di lapangan, polisi bersama aparat terkait sejak Minggu kemarin siaga di Terminal BBM Bitung menerjunkan puluhan personil.
"Rencananya akan siaga selama satu bulan, terhitung Minggu kemarin," ujar sumber di lapangan.
• Lucinta Luna Lagi Diterpa Isu Transgender, Kali Ini Muncul Surat Perjanjian di Atas Materai
Kompak dengan jajaran Polres Bitung, Abdul Wahid Nayu, selaku Integreted Terminal Manager Bitung juga ikut bungkam dalam memberikan keterangan terkait apa sebenarnya terjadi di Terminal BBM Bitung, kenapa banyak petugas dan kendaraan patroli yang berjaga-jaga.
Upaya konfirmasi kepada yang bersangkutan, menemui jalan buntu.
Terpisah rencana pertemuan pihak PT Pertamina dengan lawyer ahli waris lahan Terminal BBM Bitung, sejumlah perwakilan ahli waris dengan pemerintah yang disepakati berlangsung Senin (20/1/2020) di kantor Gubernur Sulut batal.
Pertemuan tersebut merupakan kesepakatan antara pihak ahli waris, lawyer dan pertamina dihadapan Kajari Bitung dan aparat TNI Polri pada Jumat 20 Desember 2019 malam, di ruang kerja Abdul Wahid Nayu, selaku Integreted Terminal Manager Bitung.
• Ahok Dicap Tak Manusiawi Pimpin Jakarta, BTP Butuh 3 Tahun Yakinkan Hal Ini Kepada Warga DKI
"Dibatalkan karena ada yang tidak komitmen," kata Fahmi Sidik Abulle Lawyer ahli waris Keluarga Simon Tudus.
Bersama sejumlah perwakilan ahli waris, kemudian melakukan pertemuan atau rapat di Mapolda Sulut.
Hingga berita ini dihimpun, situasi di Terminal BBM Bitung sudah tidak begitu ketat.
Akses masuk dari dua arah sudah di buka oleh polisi.
"Kami akan ambil langkah tegas ke Pertamina," janji lawyer yang dikenal berani dan nekad ini. (crz)
• Niat Lengserkan, Rocky Gerung: Anies Baswedan Akan Buat Pedemo dan Pembully Menyesal