Wanita Ini Barter Tubuhnya dengan Sabu, Main Dosa dengan Bandar, Sekali Main Rp 500 Ribu
Meme mengaku kerap melayani hubungan badan dengan si bandar agar bisa mendapatkan barang haram tersebut.
"Kita enggak bisa mengatakan bahwa itu untuk kebutuhan spesifik malam tahun baru ya."
"Tapi yang pasti peningkatan itu berdasarkan data itu meningkat pada setiap akhir tahun."
"Kalian sendiri lah menyimpulkan itu kira-kira seperti itu kenapa," kata Krisno di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
• Wisata Kuliner di Belakang Menara Alfa Omega, Ada Gorengan, Rujak dan Berbagai Jenis Ikan Laut
Krisno menjelaskan , salah satu faktor peningkatan peredaran narkoba bisa jadi lantaran banyaknya petugas yang libur.
Sehingga, pengawasan kala itu melemah dan diandalkan peredaran narkoba.
"Kalau kami itu faktornya banyak, mungkin karena angin laut lagi rendah."
"Mungkin pengawasan lagi lengah, dianggap akhir tahun lagi banyak yang libur petugasnya. Jadi semua banyak faktor itu," jelasnya.
Di sisi lain, Krisno menyatakan telah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba, khususnya di Jakarta.
Salah satunya, dengan pengawasan langsung terhadap titik-titik rawan peredaran narkoba.
"Intelijen kami bergerak, lalu juga mengimbau di tempat hiburan malam jangan sampai disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh pengedar ini kan."
"Atau event-event old and new," tuturnya.
Selain tempat hiburan malam, ia juga telah menyoroti sejumlah tempat lain yang dinilai rawan peredaran narkoba.
"Ada tempat semacam kos-kosan atau apartemen tertentu yang rawan itu ada, kita punya gambarannya," bebernya.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal tempat mana yang jadi target peredaran narkoba. (Sutono)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kecanduan Narkoba, Perempuan Muda Ini Barter Tubuhnya dengan Sabu