Kisah Klenteng Kwan Im Berisi Waruga di Minahasa, Ada Pengunjung Cina Setelah Dapat Petunjuk Gaib
Klenteng biasanya berdiri di daerah pecinan. Tapi Klenteng Dewi Kwan Im ini berdiri di daerah pedalaman Minahasa.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Di bawah Arca itu, ada dua Arca milik Hok Tek Ceng Sin dan Sun Go Kong.
Hok Tek Ceng Sin dikenal sebagai Dewa Bumi sementara Sun Go Kong adalah Dewa Perang yang masyur dalam kisah perjalanan ke barat mencari kitab suci.
Sekeliling arca terdapat barang - barang sembahyang seperti yang sering ditemui di Klenteng.
Lagu penyembahan Dewi Kwan Im yang diputar membuat suasana sore itu terasa syahdu.
Sejumlah asesoris Dewi Kwan Im nampak di sekeliling ruangan tersebut.
Dikatakan Tenny, beberapa pengunjung mengaku mendapat petunjuk gaib dari sang Dewi untuk datang berkunjung.
"Mereka datang mengikuti petunjuk, ada yang datang dari luar daerah, bahkan ada yang dari Cina," kata dia.
Ada pula pengunjung yang datang untuk meminta kesembuhan serta mencari rezeki.
Sebut dia, beberapa pengunjung datang khusus untuk beroleh anak.
Dewi Kwan Im dalam kepercayaan Tionghoa dikenal sebagai Dewi welas asih yang dipercaya bisa memberi keturunan.
"Ada yang benar - benar memperolehnya," kata dia.
Teori bahwa nenek moyang suku Minahasa berasal dari Tiongkok menguat dengan beradanya Klenteng itu samping waruga Toar dan Lumimuut.
Tenny memberi jawaban dengan mengemukakan tiga versi terkait asal usul suku Minahasa.
"Versi pertama yakni nenek moyang orang Minahasa berasal dari Deutro Mongoloid, versi kedua berasal dari Jepang, versi ketiga berasal dari Minahasa sendiri, kalau saya lebih condong pada versi ketiga," ujar dia.
Alasannya condong pada versi ketiga karena versi Deutro Mongoloid yang menyebut nenek moyang Minahasa adalah seorang Panglima Kerajaan di Cina yang selingkuh dengan selir terasa mesum.