Lifestyle
Diet Keto, Wanita Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 55 Kilogram, Ini Tips Sukses Suzanne Ryan
Suzanne, yang mendokumentasikan perjalanan penurunan berat badan secara online, mampu mereduksi berat badannya hingga sebanyak 55 kilogram
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suzanne Ryan memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya yang pada saat itu nyaris mencapa 136 kilogram.
Suzanne adalah seorang ibu yang tinggal di San Francisco, Amerika Serikat, yang memilih ketogenic diet sebagai alat untuk membawanya bertransformasi.
Seperti yang kita tahu, diet keto adalah model diet yang menitikberatkan konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.
Lima tahun kemudian, Suzanne, yang mendokumentasikan perjalanan penurunan berat badan secara online, mampu mereduksi berat badannya hingga sebanyak 55 kilogram.
Capaian itu pun tak hanya mengubah bentuk tubuhnya, melainkan juga hidupnya.
Suzanne adalah penulis buku baru "Beyond Simply Keto."
Di dalam karyanya, dia membagikan --tidak hanya resep keto-friendly, tetapi juga bagaimana dia mampu secara mental mencapai tujuan penurunan berat badan yang sedemikian besar.
Secara garis besar ada ada tiga tips yang bisa diikuti oleh banyak orang, untuk memulai awal perjalanan dengan diet keto.
1. Fokus pada pola pikir dan kesehatan mental
"Bahkan rencana yang paling sempurna pun akan gagal jika kita tidak percaya pada kemampuan untuk berhasil," begitu tulis dia.
• Diet Keto dan Diet Rendah Karbohidrat, Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasannya
• Benarkah Diet Keto Bisa Membantu Tubuh Melawan Flu?
• Waspada Efek Samping Diet Keto, Level Insulin Menurun Hingga Gangguan Ginjal
Intinya, menjadi lebih sehat adalah pekerjaan individual.
"Sebagai seseorang yang berjuang dengan harga diri dan depresi,suara batin dan pola pikir melalui membaca dan konseling, merupakan salah satu langkah paling penting bagi saya," kata dia.
Menurut Suzanne, langkah itulah yang memungkinkan dia menurunkan berat badan hingga 55 kilogram.
"Selain itu, saya beruntung memiliki sistem pendukung yang membuat saya terangkat dan bertanggung jawab dengan apa yang saya jalani," kata dia.
2. Kemajuan adalah tujuan, bukan kesempurnaan