Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Meski Sama-sama Akibatkan Tubuh Pendek, Stunting Tidak Sama dengan Kerdil

Pemerintah di berbagai negara saat ini tengah bekerja untuk mengatasi masalah stunting pada generasi mereka.

Editor: Rizali Posumah
Serambi Indonesia - Tribunnews.com
ilustrasi. 

Anak stunting juga mengalami keterlambatan masa puber, biasanya baru dialami pada usia 15 tahun.

Jadi, mulai sekarang jangan samakan stunting dan kerdil, karena dua hal tersebut jauh berbeda. (*)

Pentingnya Peran Protein Hewani untuk Mencegah Stunting

Pentingnya menjaga asupan nutrisi Si Kecil pada periode emas merupakan hal yang wajib.

Sebab kekurangan nutrisi yang penting bagi Si Kecil bisa berujung kepada stunting.

Stunting sendiri datang dari kekurangan nutrisi yang berkepanjangan dan berkelanjutan dalam waktu yang cukup lama.

Sehingga nutrisi yang sangat dibutuhkan Si Kecil untuk tumbuh kembang tidak terpenuhi.

Nyatanya stunting itu bukan hanya membuat Si Kecil kekurangan tinggi badannya saja Moms.

Bayangkan jika Si Kecil hanya memiliki IQ di bawah 80 padahal sudah mau bertumbuh menjadi remaja.

Perkembangan otak yang terhambat ini juga menjadi salah satu dampak buruk dari Si Kecil yang kena stunting.

Jadi bukan hanya pertumbuhan fisiknya saja yang terganggu jika Si Kecil mengalami stunting.

Padahal pada masa periode emas mereka yaitu sampai umur dua tahun sudah menjadi tugas orangtua untuk memenuhi nutrisi Si Kecil agar tidak ada mal nutrisi.

"Tidak boleh terjadi malnutrisi untuk anak di bawah 2 tahun. Itu tugas dari orangtua, tugas dari pemerintah untuk membantu orangtua mendeteksi dini dan segera diatasi." ujar Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K) selaku Dokter Anak Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik pada Anak.

Beliau menyampaikan materi tentang pentingnya mencegah stunting untuk Si Kecil pada acara peluncuran Susu Siap Minum Frisian Flag Junio.

Pada kesempatan ini Prof. Damayanti juga mengatakan bahwa stunting itu tidak bisa diobati hanya bisa dicegah.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved