Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir DKI Jakarta

Anies Baswedan 'Diserang' Warga DKI, Digugat hingga Disemprot Anggota Tim Advokasi Banjir

Sehingga membuat sejumlah masyarakyat merasakan keresahan dengan adanya banjir.

Editor: Frandi Piring
ransiskus Adhiyuda/tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengayuh sepeda menuju kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020) malam. 

"Tadi dikatakan air datang dari hulu, dan air tersebut butuh 8 jam sampai Jakarta," imbuhnya.

"Kan ada waktu untuk persiapan, harusnya ada early warning system disitu," tegasnya.

Azas juga melihat bahwa dari mulai banjir menerjang ibu kota hingga kini, tidak terlihat aksi Pemprov DKI dalam membantu warganya.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Anies Baswedan Telat Hadiri Rapat Pembahasan Banjir, Padahal Cuma 1 Kilometer dari Kantornya

Presiden Jokowi Minta Anies Baswedan Segera Normalisasi Seluruh Sungai di Jakarta

Guntur Romli: Edan! Anies Baswedan Sebarkan Hoax 'Kemang Tidak Banjir'

Dimuat TribunManado.co.id dari pewartaan Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menyebarkan kabar bohong (hoax) dengan menyebut kawasan Kemang di Jakarta Selatan tidak banjir.

"Ini edan! Kok tega-teganya di tengah banjir, Gubernur DKI Anies Baswedan masih menyebarkan berita bohong alias hoax dengan mengatakan kawasan Kemang tidak bajir, padahal faktanya beberapa titik di Kemang tenggelam" kata Guntur Romli, intelektual muda NU.

Pernyataan Anies Baswedan yang menyebut Kawasan Kemang tidak banjir disampaikan di Kelurahan Makasar Jakarta Timur Minggu 5 Januari 2020 yang kemudian dikutip oleh beberapa media online nasional.

"Anies Baswedan berbohong Kemang tidak banjir agar dianggap ia melakukan antisipasi banjir dengan menyediakan pompa di sana, nyatanya hampir semua media menulis pada tanggal 1 Januari 2020 Kemang terdampak banjir edan, banyak juga video Netizen yang beredar yang menunjukkan Kemang diserang banjir edan," sambung Guntur Romli.

Guntur Romli pun menuntut Gubenur Anies Baswedan meralat ucapannya dan meminta maaf.

"Anies harus meralat ucapannya itu dan meminta maaf, sudah tidak datang dan membantu Kemang, dia malah sebarin berita bohong Kemang tidak banjir." pungkas Guntur Romli.

Seperti dikutip Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim mayoritas wilayah Jakarta tidak tergenang banjir pasca-hujan deras pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikarenakan pompa air di kawasan tersebut bekerja dengan baik.

"Hujan yang sedemikian deras, tapi kenapa Kemang tidak banjir, karena pompa mobile kami bekerja di Kemang Raya," kata Anies saat ditemui di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved