Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amerika vs Iran

Alasan Amerika Tak Serang Balik Setelah Iran Lepas Rudal Hancurkan Pangkalan Militer AS di Iraq

Di surat tersebut Amerika Serikat menyebut pembunuhan Jenderal Soleimani dibenarkan mengacu pada Pasal 51 Piagam PBB.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Twitter/AFP-Brendan
Alasan Amerika Tak Serang Balik Setelah Iran Lepas Rudal Hancurkan Pangkalan Militer AS di Iraq 

Melansir The Independent, kematian Soleimani tidak akan secara signifikan berpengaruh terhadap kekuatan dan kemampuan dari pasukan Garda Revolusi Iran yang memiliki struktur sangat kompleks.

Hal serupa juga disampaikan oleh Dr. Aniseh Bassiri Tabrizi, peneliti dari Royal United Services Institute sebagaimana diberitakan NBC News.

"Kematiannya (Qasem Soleimani) tidak akan begitu mengganggu kapabilitas operasional Iran," ungkap Tabrizi.

Pemakaman Jenderal Iran Qasem Soleimani
Pemakaman Jenderal Iran Qasem Soleimani (YouTube/The Sun)

Menurut Tabrizi, pasukan Quds ataupun Garda Revolusi Iran secara umum akan terus melanjutkan strategi sebelumnya dalam beberapa hal.

Iran pun bertindak cepat untuk menunjuk pengganti Soleimani, yaitu Esmail Ghaani.

"Salah satu hal yang menjadi keunggulan istimewa Soleimani adalah kemampuannya dalam mengatur dan menjaga hubungan. Kepribadiannya adalah sesuatu yang penting dalam hal ini.

Jadi, ketika Soleimani pergi, pergantian yang dilakukan mungkin tidak akan mengembalikan karisma yang ia miliki pada orang lain," kata Profesor Stephen Biddel dari CFR sebagaimana dikutip NBC News.

Menlu Iran: kami membela diri

Sementara, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif juga menuliskan cuitan setelah serangan balas dendam terjadi.

Zarif mengatakan serangan dilakukan dalam rangka pembelaan diri, bukan untuk memulai perang.

"Iran mengambil dan menyimpulkan langkah-langkah proporsional dalam pembelaan diri berdasarkan Pasal 51 dari Piagam PBB, yang menargetkan basis, dimana serangan bersenjata (secara, red) pengecut (dilakukan, red) terhadap warga kita dan pejabat senior, diluncurkan.

Kami tidak memulai eskalasi atau perang, tapi akan membela diri terhadap agresi apapun," cuit dia.

Diketahui, Korps Garda Republik Islam (IRGC) telah melakukan serangan rudal terhadap tiga pangkalan AS di Irak.

Yakni pangkalan AS di Erbil di Irak Utara, Al Asad di Irak Barat, dan Taji yang berada 27 kilometer sebelah utara Baghdad.

Serangan tersebut terbagi dalam dua gelombang.

Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, serangan rudal merupakan balas dendam Iran atas kematian Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani.

Qasem Soleimani tewas dalam serangan AS pada Jumat (3/1/2020) di Bandara Internasional Baghdad.

"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."

"Balas dendam sengit oleh Pengawal Revolusi telah dimulai," ujar Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Terkait serangan tersebut, Presiden AS Donald Trump telah mendapat pengarahan.

Trump juga melakukan konsultasi dengan tim keamanan nasionalnya.

"Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," terang Juru Bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan.

"Presiden (Donald Trump, red) telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi secara cermat, dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," lanjutnya.

Rudal yang Digunakan Iran

Rudal apakah yang digunakan Iran untuk menyerang pangkalan militer AS di Irak?

Rudal diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Ayun Al-Assad, Irak.
Rudal diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Ayun Al-Assad, Irak. (Foto/Twitter @FarsNewsAgency)

Kantor berita Iran, FARS News, memperkirakan Iran menggunakan rudal seri Fateh, yang memiliki jangkauan 300 kilometer.

Iran mengembangkan dan telah memiliki rudal balistik seri Shahab, yang memiliki jangkauan tembak maksimal 1.300 kilometer.

Dilihat dari sasaran serangan dan peluncuran yang ada di daerah perbatasan Iran, kemungkinan dari wilayah Kermanshah, yang dipakai Iran kali ini rudal seri Fateh.

Seperti apa spesifikasi rudal Fateh?

Zackary Keck dari media The National Interest mengulas peluru kendali yang memiliki peluncur mobile ini.

Ada sekurangnya dua seri rudal Fateh, Fateh-110 dan Fateh-331, yang masih kategori rudal jarak pendek dan menengah.

Iran mulai mengembangkan Fateh-110 pada 1995, dengan tes pertama datang dilakukan Mei 2001.

Rudal itu mulai beroperasi pada 2004.

Fateh-313 merupakan pengembangan Fateh-110, dan mampu enjangkau sasaran di jarak hingga 500 kilometer.

Akurasinya juga semakin besar.

Rudal ini mulai beroperasi pada 2015.

Iran mulai mengembangkan teknologi peluru kendali sejak era Shah Reza Pahlevi, yang kemudian terguling pada 1978.

Ketika Perang Iran-Irak (1980-1988), pengembangan rudal ini dipercepat untuk mengimbangi militer Saddam Hussein.

Sejak itu, Iran telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Libya, Korea Utara dan Cina untuk mengembangkan persenjataan balistik dan rudal jelajah yang besar dan beragam.

Tahun lalu, Iran meluncurkan seri baru rudal Fateh, yang disebut Zolfaghar.

Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan kala itu mengklaim rudal ini memiliki jangkauan 700 kilometer.

Situs Missile Defence Advocay Alliance (MDAA) memaparkan detail seri rudal Fateh dari jarak pendek hingga menengah.

Rudal Fateh-110/I memiliki jangkauan maksimum 200 km, dan dapat membawa muatan hulu ledak 650 kg.

Rudal ini mulai operasional pada 2002.

Fateh-110 /II memiliki jangkauan 250 km, menggendong hulu ledak 450 kg. Iran mengumumkan pengembangan varian ini pada 2004.

Fateh-110/III diumumkan pada 2010 dan dirancang untuk lebih akurat dan waktu peluncuran lebih cepat. Memiliki jangkauan 300 km, dapat membawa hulu ledak 650 kg.

Fateh-110/IV dikembangkan pada 2012 dan dirancang untuk mencapai sasaran secara presisi. Daya jangkaunya 300 km, dapat membawa hulu ledak bom 650 kg.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Inilah Rudal Fateh Iran yang Menghujani Dua Pangkalan Militer AS di Irak"

(Tribun Network/dit/gen)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Iran Terkini : Alasan Amerika tak Balasa Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Militer As di Irak, https://jateng.tribunnews.com/2020/01/10/iran-terkini-alasan-amerika-tak-balasa-serangan-rudal-iran-ke-pangkalan-militer-as-di-irak?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved