Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amerika vs Iran

Alasan Amerika Tak Serang Balik Setelah Iran Lepas Rudal Hancurkan Pangkalan Militer AS di Iraq

Di surat tersebut Amerika Serikat menyebut pembunuhan Jenderal Soleimani dibenarkan mengacu pada Pasal 51 Piagam PBB.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Twitter/AFP-Brendan
Alasan Amerika Tak Serang Balik Setelah Iran Lepas Rudal Hancurkan Pangkalan Militer AS di Iraq 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Permasalahan antara Amerika Serikat dan Iran akan memasuki babak baru.

Pihak Amerika Serikat menyatakan siap bernegosiasi secara serius dengan Iran.

Pernyataan ini disampaikan dalam surat yang dikirimkan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Kelly Craft kepada Dewan Keamanan PBB seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/1).

Dalam surat tersebut Craft menyatakan Amerika Serikat siap bernegosiasi dengan Iran. Tujuan dari negosiasi tersebut adalah mencegah bahaya lebih lanjut bagi keamanan dan perdamaian dunia atau eskalasi oleh rezim Iran.

Di surat tersebut Amerika Serikat menyebut pembunuhan Jenderal Soleimani dibenarkan mengacu pada Pasal 51 Piagam PBB.

Mayjen Qasem Soleimani
Mayjen Qasem Soleimani (dunyanews.tv)

Artikel tersebut menyatakan setiap negara wajib melapor kepada Dewan Keamanan PBB atas setiap tindakan yang diambil untuk membela diri.

"Amerika Serikat akan mengambil langkah tambahan yang dibutuhkan di Timur Tengah untuk melindungi rakyat dan kepentingannya," bunyi surat tersebut.

Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi mengatakan ajakan Amerika Serikat sulit dipercaya.

Iran juga mengutip Pasal 51 Piagam PBB untuk membenarkan serangannya ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.

Dalam suratnya Ravanchi menulis Tehran tidak menginginkan eskalasi atau perang.

Tehran menyatakan memiliki hak untuk mempertahankan diri melalui respons militer yang terukur dan proporsional.

"Operasi militer itu tepat dan menargetkan sasaran-sasaran militer sehingga tidak meninggalkan dampak bagi sipil dan aset-aset sipil di area tersebut," bunyi surat Ravanchi.

Pesawat Ukraina diduga tertembak rudal mulai jatuh ke tanah
Pesawat Ukraina diduga tertembak rudal mulai jatuh ke tanah (Kolase Foto Tribunmanado/foto tribunnews/Mirror)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak akan membalas serangan rudal Iran menggunakan kekuatan militer.

Trump menyatakan akan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Iran. Trump mengatakan sanksi tersebut adalah sanksi tambahan dari yang sudah dilakukan.

Sanksi akan terus berlaku selama Iran masih mengembangkan senjata nuklir dan mendukung terorisme.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved