Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Amerika Vs Iran Makin Memanas, Ini Nomor Hotline yang Bisa Dihubungi WNI

Nomor hotline itu dapat dihubungi oleh WNI yang berada di Irak, Iran, dan negara-negara sekitarnya. Berikut daftarnya

Editor: Finneke Wolajan
Daily Mirror / aa.com
ILUSTRASI - Iran balas dendam ke pasukan Amerika Serikat di Irak pada Rabu (8/1/2020) menggunakan rudal jelajah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengeluarkan nomor hotline untuk perlindungan warga negara Indonesia menghadapi ketegangan Iran dengan Amerika Serikat.

Nomor hotline itu dapat dihubungi oleh WNI yang berada di Irak, Iran, dan negara-negara sekitarnya.

Dilansir dari situs Kemlu.go.id, berikut adalah nomor hotline yang dapat dihubungi:

KBRI Baghdad (Irak): +964 780 6610 920/+9647500365228

KBRI Teheran (Iran): +989120542167

KBRI Kuwait City (Kuwait) :+965-9720 6060

KBRI Manama (Bahrain): +973-3879 1650

KBRI Doha (Qatar): +974-33322875

KBRI Abu Dhabi (Uni Emirat Arab): +971-566-156259

KBRI Amman (Yordania): +962 7 7915 0407

Tentara Amerika Tak Ada di Pangkalan Militer yang Diserang Iran, Warga Irak Malah jadi Korban

Reaksi Donald Trump Saat Iran Serang Pangkalan Militer Amerika: Sejauh Ini Tidak Ada Masalah

Pentagon Bersiap Serang Iran, Diprediksi Awal Perang Dunia III, Rusak Parah

KBRI Damascus (Suriah): +963 954 444 810

KBRI Beirut (Lebanon): +961 5 924 676
KBRI Muscat (Oman): +968 9600 0210

KBRI Riyadh (Arab Saudi): +966 56 917 3990

KJRI Dubai (Uni Emirat Arab): +971-56-3322611/+971-56-4170333

KJRI Jeddah (Arab Saudi): +966-50360 9667

Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor: +62 812-9007-0027

Nomor crisis center itu juga bisa dihubungi oleh keluarga atau WNI untuk mencari informasi terkait negara-negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri juga telah menyiapkan rencana kontijensi untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI.

Diberitakan, Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat pekan lalu (3/1/2020).

Dilansir Sky News pada Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved