Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Jakarta

Guntur Romli: Edan! Anies Baswedan Sebarkan Hoax 'Kemang Tidak Banjir'

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menyebarkan kabar bohong (hoax) dengan menyebut kawasan Kemang di Jakarta Selatan tidak banjir

Editor: David_Kusuma
Instagram/@gunromli
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menyebarkan kabar bohong (hoax) dengan menyebut kawasan Kemang di Jakarta Selatan tidak banjir.

"Ini edan! Kok tega-teganya di tengah banjir, Gubernur DKI Anies Baswedan masih menyebarkan berita bohong alias hoax dengan mengatakan kawasan Kemang tidak bajir, padahal faktanya beberapa titik di Kemang tenggelam" kata Guntur Romli, intelektual muda NU.

Pernyataan Anies Baswedan yang menyebut Kawasan Kemang tidak banjir disampaikan di Kelurahan Makasar Jakarta Timur Minggu 5 Januari 2020 yang kemudian dikutip oleh beberapa media online nasional.

"Anies Baswedan berbohong Kemang tidak banjir agar dianggap ia melakukan antisipasi banjir dengan menyediakan pompa di sana, nyatanya hampir semua media menulis pada tanggal 1 Januari 2020 Kemang terdampak banjir edan, banyak juga video Netizen yang beredar yang menunjukkan Kemang diserang banjir edan," sambung Guntur Romli.

Anies Baswedan Telat Hadiri Rapat Pembahasan Banjir, Padahal Cuma 1 Kilometer dari Kantornya

Guntur Romli pun menuntut Gubenur Anies Baswedan meralat ucapannya dan meminta maaf.

"Anies harus meralat ucapannya itu dan meminta maaf, sudah tidak datang dan membantu Kemang, dia malah sebarin berita bohong Kemang tidak banjir." pungkas Guntur Romli.

Seperti dikutip Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim mayoritas wilayah Jakarta tidak tergenang banjir pasca-hujan deras pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikarenakan pompa air di kawasan tersebut bekerja dengan baik.

"Hujan yang sedemikian deras, tapi kenapa Kemang tidak banjir, karena pompa mobile kami bekerja di Kemang Raya," kata Anies saat ditemui di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

"Karena itu, alhamdulillah 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita alhamdulillah baik," lanjutnya.

Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Bolmong Bisa Naik Jika Penuhi Indikator Ini

Data Kompas.com, banjir sempat melanda kawasan Kemang beberapa saat setelah hujan deras datang.

Salah satunya Jalan Kemang Timur. Hery selaku warga setempat kala itu menjelaskan bahwa kawasan rumahnya sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih.

Kondisi air setinggi itu terjadi pada Rabu pukul 08.00 WIB.

"Dari pukul 03.00 pagi air memang sudah masuk karena hujan deras kan, tapi semakin lama kok semakin tinggi. Pukul 08.00 saya lihat air sudah setinggi 2 meter," ucap dia saat ditemui di lokasi rumahnya, (2/1/2020)

Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas.

SHS Puji Gebrakan Gubernur Olly di Bidang Pariwisata, Beri Masukan soal Internet

Dia dan kelima anaknya berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.

"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.

Hal sama juga dikatakan Ilham. Salah satu pegawai rumah tangga di salah satu rumah mewah di kawasan tersebut juga mengatakan hal yang sama.

Bahkan ruang tamu sempat direndam air setinggi 1 meter lebih.

"Sampai segini (sambil menunjuk perutnya). Wah kalau di jalan sampai ke pundak," kata Ilham.

"Ini banjir terparah. Terakhir paling parah tahun 2007," ucap dia.

Gereja Berdiri Kokoh Walaupun Diterpa Banjir Bandang

Bukan hanya di kawasan Jalan Kemang Timur V, banjir juga terjadi di perkampungan Hongkongbeng RT 003 RW 002 Jalan Kemang X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (1/1/2020).

Saat itu, warga setempat berharap adanya bantuan perahu karet untuk evakuasi.

"Banjirnya parah, tinggal genteng doang. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalamannya sudah tinggi. Kita butuh bantuan perahu karet," ujar salah satu warga setempat, Taufik (30), kepada Kompas.com ketika ditemui ketika banjir pada Rabu (1/1/2020).

Menurut Taufik, kenaikan air yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya sejak pukul 04.00 WIB.

"Sebagian warga yang tak sempat mengevakuasi diri terjebak di dalam rumah mereka. Karena lampu dipadamkan jadi enggak bisa keluar rumah," ucap dia.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Anies sempat mengunjungi dapur posko banjir di kawasan Kemang Utara.

Reynhard Pemerkosa Berantai Paling Mengerikan di Inggris, Mengira Dirinya Seperti Peter Pan

Di sana dia sempat menengok kondisi warga yang jadi korban Banjir.

"Kita apresiasi masyarakat yang telah secara langsung membantu, mengelola secara swadaya dampak dari kebanjiran ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Anies berpesan kepada para warga apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi beban korban banjir.

"Terkena banjir saja adalah masalah rumit jadi kita ingin mengurangi beban masalah dan malam hari ini saya instruksikan untuk merespons cepat," jelasnya.

Gisella Anastasia Lakukan Treatment Kecantikan, Ketiaknya Malah Bikin Salfok, Ada Apa?

Sebagian Artikel Ini Telah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Anies Sebut Kemang Tidak Banjir, Faktanya Terendam 2 Meter"

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved