Nasional
Pertahankan Wilayah Perairan Natuna, Pemerintah Indonesia Kirim Ratusan Nelayan Untuk Tangkap Ikan
Untuk mempertahankan wilayah Perairan Natuna, Pemerintah Indonesia mengirim ratusan nelayan untuk melakukan aktivitas menangkap ikan.
Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk mengirim para nelayan dari wilayah lain, seperti Pantura, ke Natuna.
Ha ini sesuai dengan perintah dan Keputusan Presiden setahun yang lalu bahwa negara harus hadir dalam bentuk patroli rutin dan kegiatan melaut nelayan.
"Intinya, pemerintah akan mendukung saudara-saudara untuk ke sana, nanti bagaimana perizinan, fasilitas apa yang akan dicarikan oleh pemerintah," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Akan Memobilisasi 120 Nelayan Pantura ke Perairan Natuna"
Pengakuan Nelayan Natuna, Kapal Asal China Sering Tabrak Kapal Nelayan
Keberadaan sejumlah kapal nelayan dan penjaga pantai asal China di perairan Natuna meresahkan Indonesia.
Satu di antara beberapa pihak yang terdampak akibat adanya keberadaan kapal-kapal asing tersebut adalah para nelayan di Natuna.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (4/1/2020), nelayan Natuna mengakui ada perbuatan tidak menyenangkan yang datang dari kapal-kapal asal China tersebut.
Awalnya Ketua Nelayan Kabupaten Natuna mengatakan dirinya merasa aman dengan adanya penempatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang kini ditempatkan untuk berpatroli di perairan Natuna.
Herman menyampaikan harapannya agar KRI dapat terus berada di perairan Natuna untuk menjaga kegiatan perekonomian para nelayan di sana.
"Kami berharap hal ini bisa terus terjadi, karena dengan keberadaan KRI 24 jam di perairan pulau terdepan ini, setidaknya para kapal ikan asing (KIA) pun tidak berani masuk wilayah perairan Indonesia ini," katanya.
Keberadaan kapal-kapal ilegal tersebut terbukti mengganggu kegiatan perkeonomian para nelayan di Natuna.
Mulai dari intervensi pencarian ikan, kapal-kapal asal China tersebut dikatakan juga sering menabrakan kapal mereka ke kapal para nelayan dari Natuna.
Kapal para nelayan Natuna yang sebagian besar masih kalah besar dan bagus dari kapal China, terpaksa kalah jika keduanya diadu.
Keberadaan kapal penjaga pantai asal China juga dinilai semakin membuat kapal pencari ikan asal China makin berani melakukan tindakan yang sewenang-wenang.