Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir dan Tanah Longsor di Sangihe

Pasca-Bencana Sangihe Masyarakat Diimbau Berhati-hati, Jika Memungkinkan Bisa Direlokasi

Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan imbauan kepada masyarakat pasca-bencana banjir bandang di daerah Sangihe.

Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
tribun manado / Dewangga Ardhiananta
Joi Oroh kepala BPBD Sulawes Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan imbauan kepada masyarakat pasca-bencana banjir bandang di daerah Sangihe.

Hal ini disampaikan Joi Oroh saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Senin (06/01/2020).

"Kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk lebih berhati-hati," kata Joi Oroh, Kepala BPBD Provinsi Sulut.

Ia menambahkan, kemungkinan nanti akan ada rapat teknis yang akan dipimpin Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ghagana.

Gereja Berdiri Kokoh Walaupun Diterpa Banjir Bandang

"Untuk apa namanya tindakan selanjutnya, mungkin ada yang bisa direlokasi kalau memang sudah tinggal pasti di daerah yang rawan sekali ya kan," jelasnya.

Joi Oroh menyarankan, masyarakat untuk tidak lagi tinggal di daerah yang rawan akan bencana.

Jika dipindahkan ke tempat yang lebih aman perlu dibicarakan dan diskusikan terlebih dahulu.

"Itu kan mesti dibicarakan karena kan kalau yang memang nggak punya lahan atau tanah mesti diskusikan lagi," ujarnya.

Cerita Yuniwan Budiman Selamat dari Banjir Bandang, Bawa Satu Keluarga ke Atas Pohon Nangka

Kepala BPBD Sulut mengatakan, intinya berharap agar supaya tidak terjadi lagi korban jiwa.

"Iya itu ada sosialisasi, ada itu evakuasi dan juga simulasi yang dilakukan kepada masyarakat dari BPBD Kabupaten dan kita juga di Provinsi ada," ucapnya.

Joi menuturkan, hal ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak tinggal di daerah yang rawan bencana.

"Tentunya kita cari tempat-tempat yang lebih aman," tutup Joi Oroh. (ang)

Cerita Ibu Korban Banjir di Desa Lebo, Terseret Air ke Laut, Tuhan Tolong, Saya Belum Siap Meninggal

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved