Berita Kesehatan
Medina Zein Benar, Wanita Pengidap Bipolar Tidak Disarankan Menyusui Karena Konsumsi Obat Keras
Terjeratnya artis Medina Zein dalam pusaran barang haram narkoba memang amat menggegerkan publik. Medina Zein memberikan keterangan pers.
Jika sang ibu masih ingin menyusui, sebaiknya ia menghentikan pengobatan bipolar yang sedang dijalaninya. Mereka harus hati-hati demi menghindari masalah kesehatan sang ibu dan bayi.
Sebab, obat dapat diserap dan masuk ke aliran darah, yang pada akhirnya akan masuk ke saluran ASI. Dikhawatirkan obat ini dapat menjadi racun untuk bayi sendiri.
Tidak hanya itu, seorang ibu yang memiliki gangguan bipolar juga berisiko tinggi mengalami psikosis postpartum atau gangguan mental yang menyerang wanita setelah melahirkan.
"Karena alasan inilah kami biasanya merekomendasikan wanita dengan gangguan bipolar mempertahankan pengobatan. Selama kehamilan dan periode postpartum untuk mengurangi risiko kambuh selama masa rentan ini," tulis Womens Mental Health di laman resminya.
Salah satu faktor lain yang mungkin berkontribusi peningkatan risiko kambuh pada gangguan bipolar adalah kurangnya waktu tidur.
Jadi, ketika waktu tidur mereka 'dicuri' untuk menyusui di malam hari, hal ini dapat memicu kekambuhan pada ibu dengan bipolar selama masa postpartum atau pasca persalinan.
"Kami merekomendasikan semua wanita, terutama yang mengalami gangguan bipolar, berupaya melindungi jam tidur dengan mengandalkan pasangan atau orang lain saat memberi makan di malam hari," saran Womens Mental Health. (*)
• Demam Menyerang Saat Hamil? Perlu Diwaspadai, Risikonya Lahirkan Anak Autisme
Artikel ini telah tayang di GRIDHEALTH.ID dengan judul Ternyata Medina Zein Benar, Wanita Pengidap Bipolar yang Mengonsumsi Obat Rutin Tidak Disarankan Menyusui