Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Jenderal Iran Qasem Soleimani Tewas Kena Rudal AS, Mantan Kepala Garda Revolusi Niat Balas Dendam

Jenderal top iran Qasem Soleimani tewas diserang Amerika Serikat (AS) di Irak

Editor: David_Kusuma
Kolase/(AFP/IRANIAN SUPREME LEADERS WEBSITE/HO VIA KOMPAS.COM/US Today)
Mayor Jenderal Qasem Soleimani 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenderal top iran Qasem Soleimani tewas diserang Amerika Serikat (AS).

Kematian ini membuat niat ancaman balasan dari mantan kepala Garda Revolusi Mohsen Rezai.

Jenderal Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds.

Dirinya tewas dalam serangan yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Jenderal Qasem Soleimani tewas bersama pemimpin pasukan paramiliter Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis.

Mayoritas Warga Amerika Serikat Setuju Atas Pemakzulan Donald Trump, Beri Dukungan pada DPR AS

Mantan kepala Garda Revolusi Mohsen Rezai, langsung merespons kematian Soleimani di Twitter, dilansir AFP Jumat (3/1/2019).

"Qasem Soleimani menjadi martir. Kami jelas akan melakukan balas dendam secara mengerikan terhadap AS," ancam Rezai yang kini Ketua Dewan Kemanfaatan Iran.

Badan keamanan Iran langsung menggelar pertemuan darurat untuk membahas kematian jenderal yang dikenal berpengaruh itu.

Ini Alasan Gibran Rakabuming Terjun ke Dunia Politik, Pengamat Sebut Dinasti Politik Jokowi Kuat

"Dalam beberapa jam ke depan, Dewan Keamann Nasional Tertinggi akan bertemu untuk mendiskusikan serangan mematikan terhadap Jenderal Qasem Soleimani," ujar juru bicara Keyvan Khosravi.

Soleimani dan Muhandis tewas bersama enam orang lainnya, ketika konvoi kendaraan mereka diserang oleh rentetan rudal.

Pentagon mengumumkan, mereka memang menggelar serangan yang membunuh Soleimani "atas arahan" dari Presiden Donald Trump.

12 Personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Diturunkan Bantu Warga Korban Bencana Banjir

"Atas arahan presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.

Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.

"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.

Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved