Deflasi Sulut Bulan Desember 2019 Tertinggi di Indonesia
Angka deflasi Sulut pada Bulan Desember 2019 merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado (Sulut) mengalami deflasi 1,88 persen pada Bulan Desember 2019. Terjadinya deflasi pada Desember 2019 membuat angka inflasi Sulut tahun kalender maupun inflasi year on year di angka 3,52 persen.
Angka deflasi Sulut pada Bulan Desember 2019 merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Dari 82 kota tempat pengukuran Indeks harga konsumen, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi di Kota Batam 1,28 persen dan inflasi terendah di Watampone 0,01 persen. Sementara deflasi terendah di Singkawang dan Bukittinggi 0,01 persen.
"Sebagai pembanding, untuk inflasi nasional di Bulan Desember 2019 di angka 0,34 persen. Sedangkan inflasi nasional secara year on year 2,72 persen," kata Ateng, Kamis (02/01/2020).
Khusus di Pulau Sulawesi, selain Manado, Pare-Pare mengalami inflasi 0,10 persen. Sementara, sembilan kota lainnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi di Sulawesi pada Bulan Desember 2019 terjadi di Bau-Bau sebesar 0,92 persen. Menyusul kemudian Palu 0,83 persen; Mamuju 0,70 persen; Kendari 0,26 persen; Gorontalo 0,21 persen.
Selanjutnya, Bulukumba 0,18 persen; Palopo 0,05 persen, Makassar 0,04 persen dan Watampone 0,01 persen.
Ateng menjelaskan, deflasi di Manado di bulan terakhir tahun lalu disumbangkan dari kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,23 persen.
"Di mana komoditas paling dominan ialah tomat sayur dan cabai rawit," katanya.
Kelompok pengeluaran lain yang dominan ialah makanan jadi, rokok, minuman dan tembakau 0,0047 persen ; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0083 persen; sandang 0,0119 persen; kesehatan 0,0054 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,0030 persen serta sub kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,3562 persen.(ndo).
• Berikut Iuran dan Harga yang Naik Tahun 2020, Apa Saja Itu, Simak Ini Daftarnya!