Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

MELAWAN LUPA Prabowo dan Amien Rais CS Gelar Konferensi Pers Ratna Sarumpaet Digebukin: Ketakutan

Kala itu, kata Prabowo, dalam pertemuannya dengan Ratna Sarumpaet, Ratna mengaku tak ingat muka oknum yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso (kiri), dan Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kanan), saat memberi keterangan pers mengenai kasus penganiayaan yang disebut-sebut dialami Ratna Sarumpaet, di Jl Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10/2018). 

"Dana yang mana. Itu kan hanya buka rekening atas nama beliau," tegas Insank.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan adanya temuan terkait rekening yang digunakan Ratna untuk membayar biaya operasi.

Ia mengatakan rekening tersebut ternyata rekening yang digunakan untuk mengumpulkan dana bantuan bagi korban musibah di Danau Toba.

 5 Alasan Hakim Memvonis Ratna Sarumpaet 2 Tahun Penjara, Timbulkan Keonaran Hingga Malu Karena Oplas

"Dalam proses penyidikan beliau melakukan pembayaran menggunakan nomor rekening itu. Kalau Anda buka di internet, ternyata beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan sumbangan musibah Danau Toba," ujar Setyo, di Amos Cozy Hotel, Melawai, Jakarta, Kamis (4/10) lalu. 

Atas 'pembodohan' publik inilah, Ratna Sarumpaet di-bully habis-habisan oleh publik.

Terlebih ketika Prabowo cs timnya Amien Rais menggelar konfrensi perss dan menyebut jika Ratna menjadi korban kekerasan.

Yang usut punya usut belakangan diketahui jika Ratna bukanlah habis dipukuli tetapi karena habis operasi.

Dalam kasus penyebaran hoaks ini, selain Ratna Sarumpaet, nama Prabowo, Amien Rais hingga Fadli Zon pun ikut terseret.

Diketahui, sejumlah elite politik di atas ini ikut mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan.

Kala itu, kata Prabowo, dalam pertemuannya dengan Ratna Sarumpaet, Ratna mengaku tak ingat muka oknum yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Saat itu, kata Prabowo, Ratna tengah dalam kondisi ketakutan. 

“Ya dia ketakutan, (jadi) enggak ingat,” kata Prabowo saat melakukan jumpa pers usai bertemu Ratna di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

Ketakutan itu, kata Prabowo, juga membuat Ratna takut untuk melaporkan kasus pemukulan ini terhadap polisi.

“Anda pernah digebukin enggak? Ini ibu-ibu umur 70 tahun digebukin. Bicara sama saya saja ketakutan,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Prabowo juga tak mengetahui secara pasti ihwal ancaman apa yang tengah dialami Ratna.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved