Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dewan Pengawas KPK Mulai Kerja

Mulai Senin (23/12) adalah hari pertama para anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja. Masyarakat harus menghilangkan keraguan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
KOMPAS.COM/IHSANUDDIN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019). Kelimanya adalah Artidjo Alkostar, mantan hakim Mahkamah Agung; Albertina Ho, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang; Syamsuddin Haris, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Harjono, mantan hakim Mahkamah Konstitusi; dan Tumpak Hatarongan Panggabean, maantan Wakil Ketua KPK 2003-2007. 

Namun demikian, menurut dia kehadiran Dewan Pengawas belum bisa menjadi solusi dari pelemahan KPK sejak lahirnya UU KPK hasil revisi.

"Secara kapasitas dan kapabilitas, nama-nama tersebut cukup menjanjikan, tapi belum menjawab pelemahan KPK" ujar manajer Advokasi, Riset, Kampanye YAPPIKA ini kepada Tribun Network, Minggu (22/12).

Dia berharap lima anggota Dewan Pengawas KPK itu akan mampu menjalankan perannya secara baik untuk bisa menutup celah pelemahan lembaga antirasuah yang ada dalam UU. "Semoga mereka dapat menjalankan perannya secara cukup baik sehingga dapat menutup celah pelemahan kelembagaan KPK," ucapnya.

Tim Pelobi

Presiden Joko Widodo ternyata menyiapkan sebuah tim untuk melobi para calon anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. Tim tersebut terdiri dari orang-orang yang sangat dipercaya oleh Jokowi.

Sri Mulyani Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia Direkomendasikan Presiden, Begini Pengakuannya

Hal tersebut diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (22/12). Ali Mochtar Ngabalin menuturkan tim tersebut mendapat tugas untuk melobi lima orang calon anggota Dewan Pengawas KPK agar bersedia menerima tawaran bergabung.

"Tentu ada orang-orang yang Bapak Presiden tahu, ada tim yang Presiden siapkan, yang sangat dipercaya, amanah, integritasnya tidak meragukan bagi Bapak Presiden. Ada bapak-bapak yang ada di sekitar Presiden, yang mungkin telepon, mengabarkan, jadi seperti itu," kata Ngabalin.

Ngabalin mengaku tidak tahu berapa lama proses melobi lima calon anggota Dewan Pengawas KPK tersebut. Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo tahu proses lobi tersebut,

"Presiden tahu benar dengan Ibu Albertina Ho, Pak Harjono, Pak Artidjo, Pak Syamsuddin Haris, dan tahu benar dengan Pak Tumpak," kata Ngabalin.

Dia memastikan tidak sempat terjadi bongkar-pasang nama-nama anggota Dewan Pengawas. Namun demikian, Ngabalin tidak menjelaskan secara rinci alasan yang meyakinkan dirinya.

Ngabalin membenarkan pertanyaan soal lima orang anggota Dewan Pengawas langsung menyatakan bersedia ketika mendapat tawaran. "Makanya Presiden kan bilang sudah ada. Tinggal waktu diumumkan dan dilantik," ujar Ngabalin. (Tribun Network/sen/mal/git)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved