Gerhana Matahari Cinci
Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019, Ini Waktu Terbaik Menyaksikan Termasuk di Sulut
Gerhana Matahari cincin adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh bulan. Fenomena ini terhadi karena posisi bulan ada di antara Matahari dan
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
15 kota kabupaten di Sulawesi Utara akan teramati berupa gerhana matahari sebagian.
Secara umum, gerhana di Sulawesi Utara akan dimulai pada pukul 12.41 Wita, puncak gerhana terjadi pada pukul 14.28 Wita, dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.55 Wita.
Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Utara rata-rata adalah 3 jam 14 menit.
Gerhana matahari cincin akan terlihat jelas di Pulau Miangas dan Pulau Marore.
Gerhana dimulai saat kontak pertama terjadi, yaitu ketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran abu-abu, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning.
Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari.
Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat seluruh piringan bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga.
Waktu dari Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga tersebut disebut sebagai Durasi Cincin atau Fase Cincin, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya.
Puncak keredupannya adalah saat terjadinya Puncak Gerhana, yaitu waktu di tengah-tengah fase cincin ini.
Setelah Kontak Ketiga dilalui, piringan Matahari yang tampak tergerhanai akan semakin kecil hingga akhirnya Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Keempat.
Lama waktu dari Kontak Pertama hingga Kontak Keempat disebut sebagai Durasi Gerhana dan lama waktunya bervariasi untuk Pulau Miangas dan Marore dari 3 menit 03 detik hingga 3 menit 31 detik.
Dampak Pengamatan
Dampak melihat gerhana matahari cincin tanpa alat bantu ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata dan berdampak menyebabkan kebutaan.
Sehingga disarankan kepada masyarakat untuk untuk dapat mengamati fenomena gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 ini menggunakan alat bantu, seperti teleskop, kamera pinhole, kamera DSLR dengan filter cahaya, ataupun dengan kacamata matahari.
5 Peristiwa Gerhana di Indonesia 2019