News
Aviliani Sebut Persoalan Erick Thohir Bukan Bisnis, tapi Politik dan Birokrasi di BUMN
Ekonom Senior Indef Aviliani menyampaikan, persoalan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di BUMN bukan dari sisi bisnis, tapi politik
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Dikirimi foto direksi BUMN
Erick juga menceritakan jika dirinya pernah dikirimi foto-foto direksi BUMN dengan tujuan agar mendapat nilai baik dari sang menteri.
Menanggapi hal tersebut, Erick dengan tegas mengatakan jika memang ingin dinilai baik tidak perlu mengirimkan foto-foto dengan harapan mendapat respon positif.
"Hal-hal seperti itu, kita harus jalankan, justru itu yang saya bilang pada direksi BUMN yang sekarang banyak mengirim foto ke saya dari orang lain, mungkin itu yang saya copot duluan," paparnya.
"Berarti mereka tidak percaya dengan profesionalisme mereka, kalau mereka percaya kan akhirnya bisa saya lihat, company ini baik, bottomline-nya baik, bisnis modelnya baik," kata Erick.
"Bukan nakut-nakutin, tapi selama kita yakin, benar uangnya halal it's okay (tidak apa-apa," tambahnya.
Komitmen Transparansi Erick Thohir
Selain menilai dari segi kinerja, Erick Thohir mengatakan dirinya meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa seluruh keuangan petinggi BUMN, Wakil Menterinya, termasuk dirinya sendiri.
"Selama itu transparan dan terbuka, mungkin ketua PPATK sudah bikin statement (pernyataan)," kata Erick.
"Tolong seluruh direksi maupun saya maupun Wamen saya maupun deputi saya mesti dicek keuangannya secara PPATK," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
SUBCRIBE TRIBUN MANADO OFFICIAL