Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota Kopassus Gugur

Cerita Kakak dan Teman Soal Sosok Lettu Erizal Sidabutar: Dia Tenar di Sekolah karena Berprestasi

Sehingga jenazah prajurit satuan elite Kopassus itu akan diterbangkan ke kampung halaman pada Jumat (20/12/2019) mendatang.

Editor: Aldi Ponge
TRIBUN MEDAN / DOHU LASE)(TRIBUN MEDAN / DOHU LASE
Aitpu Rukur Sidabutar, bintara Polres Dairi, menunjukkan foto anak keduanya, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar yang gugur dalam baku tembak dengan KKSB di Papua, Rabu (18/12/2019). 

"Sesudah tamat Akmil, baru dewasa. Dulu dia memanggil saya langsung panggil nama saya, setelah lulus Akmil, dia panggil saya 'abang'," imbuhnya.

Menurut Erizchon, perhatian Erizal terhadap keluarga adalah yang dirasa paling hilang.

"Perhatiannya sama keluarga itu yang paling dirasa hilang. Selama ini dia sering menelepon saya, apalagi sama keponakannya (anak Ericzhon)," kata Erizchon.

Erizchon menyebut, Erizal tidak terbuka soal pekerjaannya.

Saat bertolak ke Papua beberapa waktu lalu, Erizal cuma meminta doa kepada Erizchon.

"Dia hanya minta doa saja.

Dia bilang medan tugas berat, tolong doakan biar dia bisa bawa anggotanya pulang dengan selamat.

Pernah aku seloroh bertanya, 'sudah berapa KKB kau bunuh?' Dia enggak mau cerita," beber Erizchon.

Soal asmara, sepengetahuan Erizchon, sang adik tidak punya banyak pacar.

Ia cuma tahu Erizal hanya dua kali berpacaran.

"Pertama, saat SMA. Kedua, saat sudah tentara ini.

Dia pacari anak komandan persenjataan di Kopassus," kata Erizchon mengakhiri.

Sementara itu, seorang teman kecil Erizal yang melayat ke rumah duka, Febri Manullang, mengatakan hal senada dengan Erizchon.

"Aku kenalnya tahun 2000.

Kami ada hubungan keluarga juga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved