Anggota Kopassus Gugur
Cerita Kakak dan Teman Soal Sosok Lettu Erizal Sidabutar: Dia Tenar di Sekolah karena Berprestasi
Sehingga jenazah prajurit satuan elite Kopassus itu akan diterbangkan ke kampung halaman pada Jumat (20/12/2019) mendatang.
Aku juga sekelas dengan adeknya, Yustiti Sidabutar, dan selalu berhubungan dengan almarhum, meski dia abang kelasku," kata Febri yang ditemui di waktu sama dengan Erizchon.
Febri mengatakan, Erizal cukup tenar di sekolah karena berprestasi.
Selain pandai, Erizal selalu membantu Febri setiap punya masalah terkait perkelahian.
"Dia nyalinya besar. Selalu dia bantu aku ketika aku ada masalah.
Tak hanya soal berantam saja sih, urusan pelajaran juga," tandas Febri.
Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar adalah anak kedua dari enam bersaudara, buah hati pasangan Aiptu Rukur Sidabutar dan Elisabeth Christina Siahaan.
Aiptu Rukur sendiri merupakan bintara Polres Dairi.
Ia menonjol karena berhasil mengantarkan tiga anaknya jadi Perwira TNI.
Anak pertamanya, Ericzhon Sidabutar, adalah pegawai ASN, kini bertugas di Subbag Umum Diskominfo Dairi.
Kemudian anak kedua, Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, yang bertugas di Sat Gultor 81 Kopassus.
Anak ketiga, Yustiti Fagitha Sidabutar, tamatan Akper Sidikalang, dipersunting anggota Kompi B/C Yonif 125/Simbisa.
Anak keempat, Letda (Inf) Prawira Guntara Sidabutar, tergabung di Kostrad dan kini bertugas di Papua.
Anak kelima, Letda (Mar), Komando Marinir, Rizky Akbar Sidabutar, dan paling bungsu, Six Wanda Febrina Sidabutar, masih kuliah Fakultas Psikologi di Unpri Medan.
Sebelumnya, Aiptu Rukur, saat ditemui Tribun Medan di rumahnya, Rabu (18/12/2019), mengungkapkan, ia dan istri terakhir berkomunikasi dengan Erizal pada 14 Desember 2019.
"Kalau jumpa, bulan April kemarin terakhir. Waktu itu saya kebetulan lagi jemput tersangka ke Jakarta Timur. Di situlah terakhir jumpa. Kalau berkomunikasi lewat telepon, tanggal 14 (Desember 2019)," ujar Aiptu Rukur.