Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tata Surya

Mengenal Dofida dan Noifasui, Dua Objek Baru di Rasi Centaurus dari Bahasa Nias

Dua bintang resmi diberi nama dari Indonesia. Hal ini diumumkan akun Instagram @hai.ias Selasa sore (17/12/2019).

Editor: David_Kusuma
Starry Night/Space.com
Ilustrasi orbit planet di Tata Surya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua bintang resmi diberi nama dari Indonesia, khusunya dari Bahasa Nias

Hal ini diumumkan akun Instagram @hai.ias Selasa sore (17/12/2019).

Bintang HD 117618 dan planet yang mengitarinya HD 117618 b, resmi diberi nama dari Indonesia tersebut.

Dalam narasi pengumuman itu, disebutkan bahwa Persatuan Astronomi Internasional ( IAU) memberi amanah kepada Indonesia untuk menamai bintang HD 117618 dan eksoplanet 117618 b.

Sistem keplanetan keduanya berada di rasi Centaurus.

Permukaan Bulan Planet Saturnus Mirip Bumi, Bisakah Ditempati?

Rasi ini terletak di belahan langit selatan sehingga kita yang tinggal di Indonesia dapat terus menyaksikannya di langit malam.

" Nama Noifasui untuk eksoplanet dan Dofida untuk bintang tersebut diambil dari bahasa Nias," tulis akun tersebut.

Bintang HD 117618 resmi diberi nama dengan bahasa Nias. Namanya kini Dofida.
Bintang HD 117618 resmi diberi nama dengan bahasa Nias. Namanya kini Dofida. (Kompas.com)

Noifasui sendiri berarti mengelilingi dalam bahasa Nias.

Kata ini berasal dari gabungan kata ifasui yang berarti dikelilingi dan no yang berarti telah dan masih terus terjadi sampai saat ini.

Sementara Dofida berarti bintang kita dalam Bahasa Nias.

"Jadi, planet Noifasui telah dan akan terus mengelilingi bintang kita, Dofida," tutup narasi dalam keterangan gambar.

Begini postingan lengkap akun @hai.ias.

Berkaitan dengan penamaan bintang HD 117618 dan eksoplanet yang diambil dari bahasa Nias ini, Marufin Sudibyo yang seorang astronom amatir Indonesia menjelaskan bahwa itu memang diserahkan kepada Indonesia untuk melakukannya.

"Khusus untuk bintang HD 117618 dan sistem keplanetannya, penamaan memang diserahkan kepada Indonesia," kata Marufin kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Marufin menjelaskan, IAU sebelumnya membagi-bagi tugas kepada negara-negara anggotanya untuk menamai planet-planet dari sistem keplanetan non-tata surya yang telah ditemukan sejauh ini. IAU menamai pekerjaan ini dengan sayembara Name ExoWorlds.

Pakai Gambar Monyet Pada Kampanye Antirasisme, Liga Italia Serie A Minta Maaf

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved