Info Gempa Terkini
INFO BMKG - Sehari, 2 Daerah Ini Terkena Gempa, Terasa Seakan Truk Berlalu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kembali menginformasikan info terkini gempa di Indonesia. Terdapat 2 Daerah yang alami gempa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menginformasikan info terkini gempa di Indonesia.
Data terbaru yang beredar, sehari ada lokasi yang terjadi gempa.
Pertama gempa terjadi di Lombok Utara dan kedua di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pantauan bangkapos.com (grup tribunmanado) dari informasi akun Twitter, @infoBMKG gempa yang terjadi di lombok utara dengan magnitudo 3,2.
• GEMPA BUMI Guncang Wilayah Ini Hari Selasa 17 Desember 2019, Lihat Tanda-Tanda Sebelum Terjadi
Pusat gempa berada di darat.
@InfoBMKG, menyampaikan gempa tersebut terjadi pada pukul 17.58 WIB, Selasa (17/12/2019). Pusat gempa berada di 1 km tenggara Lombok Utara.
"Pusat gempa berada di darat 1 km tenggara Lombok Utara," tulis BMKG.
Koordinat gempa berada di 8,37 Lintang Selatan dan 116,16 Bujur Timur. Titik gempa berada di kedalaman 12 km.
Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Lombok Utara.
Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan gempa kedua terjadi di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara dengan kekuatan Magnitudo 3,3. Pusat Gempa berada di Darat.
• Dapat 2 Kategori: Sulut Nomine Anugerah Gerakan Revolusi Mental 2019
Gempa tersebut terjadi pada pukul 19.41 WIB, Selasa (17/12/2019).
Pusat gempa berada di 18 km barat laut Rumbia.
"Pusat gempa berada di darat 18 km barat laut Rumbia," tulis BMKG.
Koordinat gempa berada di 4,68 Lintang Selatan dan 121,87 Bujur Timur.
Titik gempa berada di kedalaman 10 km.
Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kabupaten Bombana.
Belum ada informasi mengenai dampak akibat gempa yang terjadi di kedua daerah tersebut.
Pengertian Gempa
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu.
Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.
• Pacar Anggota Brimob Menangis Tersedu-sedu, jadian Tahun Ini dan Sudah Dikenalkan pada Keluarga
Skala Rickter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid.
Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa.
Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Jenis Gempa
1. Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
• Korban Jiwasraya Gagal Bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Cuma Ditemui Satpam
2. Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
3. Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
4. Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
5. Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Berdasarkan kedalaman
1. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi).
Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
• Suasana Suka Cita Ibadah Pra Natal dan Perayaan HUT ke-4 LMI, Pdt Hanny Pantouw Nyalakan Lilin Natal
2. Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.
gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
3. Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi.
Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.(*)
(Bangkapos.com/Zulkodri/Wikipedia)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Breaking News--Dalam Satu Hari Dua Daerah Ini Diguncang Gempa, BMKG Informasikan Ini