Amalan Doa
Doa dan Nasihat Nabi Isa Buat Anda yang Hendak Memohon Kepada Allah
Nabi Isa adalah salah satu Nabi yang peting untuk dikenal dalam Islam. Di dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa Putra Maryam, atau Isa Almasih.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nabi Isa adalah salah satu Nabi yang penting untuk dikenal dalam Islam.
Di dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa Putra Maryam, atau Isa Almasih.
Nabi Isa termasuk ke dalam Rasul Ulul Azmi dalam Islam. Yaitu Rasul Allah yang memiliki ketabahan luar biasa.
Selain Nabi Isa, mereka yang bergelar Ulul Azmi yakni Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Muhammad.
Nabi Isa mempunyai nasehat terhadap mereka yang hendak berdoa.
Berikut uraiannya yang disampaikan oleh Muhammad Afiq Zahara, alumni PP. Darussa’adah, Bulus, Kritig, Petanahan, Kebumen, sebagaimana Tribun Manado lansir dari laman NU Onlie dengan judul: Nasihat Nabi Isa untuk Orang yang Hendak Berdoa
Dalam kitab al-Durru al-Mantsûr fî al-Tafsîr al-Ma’tsûr, Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr al-Suyuthi mencatat sebuah riwayat dari Imam Wahb bin Munabbih tentang nasihat Nabi Isa ‘alaihissalam untuk orang yang hendak berdoa. Berikut riwayatnya:
وأخرج وهب بن منبه قال: قال المسيح عليه السلام: أكثروا ذكر الله، وحمده، وتقديسه، وأطيعوه فإنما يكفي أحدكم من الدعاء إذا كان الله تبارك وتعالي راضيا عليه أن يقول: اللهم إِغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَاصْلِحْ لِي مَعِيْشَتِي وَعَافِنِي مِنَ الْمَكَارِهِ, يَا إِلَهِي
Dikeluarkan oleh Wahb bin Munabbih, ia berkata: Al-Masih (Isa ‘alaihisslam) berkata:
“Perbanyaklah berdzikir (mengingat) kepada Allah, (perbanyaklah) memuji-Nya dan menyucikan-Nya. Ta’atlah kepada-Nya, karena sesunguhhnya cukup bagi seorang dari kalian sebuah doa ketika Allah tabâraka wa ta’âla ridha atasnya, yaitu mengucapkan (doa): “allahummaghfir lî khathî’atî wa’ashlih lî ma’îsyatî wa ‘âfinî minal makârihi, yâ ilahî” (Ya Allah, ampunilah kesalahanku, baguskanlah kehidupanku, dan bebaskanlah aku dari tipu daya setan, wahai Tuhanku).”
(Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr al-Suyuthi, al-Durru al-Mantsûr fî al-Tafsîr al-Ma’tsûr, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2015, juz 2, h. 54)
****
Nasihat Nabi Isa di atas perlu kita renungkan dalam-dalam, terutama bagi orang-orang yang hendak berdoa kepada Allah. Untuk memahaminya lebih jauh, kita akan membahasnya satu persatu. Berikut uraian singkatnya.
Dalam nasihatnya, Nabi Isa memerintahkan orang yang hendak berdoa untuk memperbanyak dzikir (mengingat), pujian (tahmid), dan pensucian (taqdis/tasbih) kepada Allah Swt.
Beliau juga menekankan pentingnya menaati Allah. Ketaatan menjadi penting karena ia merupakan pintu menuju keridhaan Allah, sehingga Nabi Isa memerintahkan seseorang yang hendak berdoa memenuhi kedua aspek itu.