News
Sensus Penduduk 2020 Mewujudkan Satu Data Indonesia, ini Tujuan dan Manfaatnya
Tahap pertama ialah sensus online pada 15 Februari hingga 31 Maret 2019. Masyarakat bisa mencatatkan dirinya secara mandiri secara online.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sensus Penduduk 2020 (SP2020) akan dilaksanakan dua tahap pada tahun depan.
Tahap pertama ialah sensus online pada 15 Februari hingga 31 Maret 2019.
Masyarakat bisa mencatatkan dirinya secara mandiri secara online.
Pencatatan online melalui website khusus yang kita perkenalkan dan bisa diakses lewat smartphone," kata Dr Ateng Hartono, Kepala BPS Sulut dalam Forum Komunikasi Publisitas Sensus Penduduk 2020
BPS Sulut menargetkan penduduk yang bisa dijangkau melalui sensus online ini 22 persen.
Mengingat, ada beberapa wilayah yang jaringan internetnya belum maksimal.
Selanjutnya akan ada sensus penduduk secara manual pada 1-31 Juli 2019.
Petugas BPS akan naik turun rumah mencatat data kependudukan dan perumahan.
SP2020 begitu penting bagi Indonesia karena bertujuan mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
"Satu Data Kependudukan Indonesia adalah sumber datanya sama. Selama ini, data kita berbeda-beda sumber dan angkanya. SP 2020 ini akan menentukan," jelas Ateng, Selasa (10/12/2019).
Katanya, data yang ada akan menunjukkan jumlah, komposisi, sebaran dan karakteristik penduduk di tiap provinsi dan wilayah regional lokal di Indonesia.
Selanjutnya, mengapa SP2020 penting karena akan memproyeksikan penduduk terkait fertilitas, kematian, kelahiran dan migrasi.
"Berapa banyak sih yang akan migrasi. Angka lulusan berapa banyak, berapa yang lahir.
Dengan mengetahui proyeksi penduduk, kita mengetahui pola ekonominya," jelas dia.
Hasil SP2020 juga akan bermanfaat sebagai acuan perencanaan pembangunan.