Bikers Subuhan Manado
Yon Cs Beri Dukungan Kepada Mona Saat Ujian di IAIN, Bikers Subuhan Manado Diangkat Dalam Skripsi
Anggota Bikers Subuhan Manado datang hadir pada ujian skripsi mahasiswi bernama Mona di Kampus IAIN Manado.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang tak biasa pada ujian Munaqasyah atau ujian skripsi di satu jurusan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Rabu (4/12/2019) Pagi.
Di dalam ruangan hadir para anggota komunitas lengkap atribut rompi dengan logo mereka.
• CERITA Mona Tentang Bikers Subuhan Manado, Diangkat ke Dalam Sebuah Skripsi Tugas Akhirnya di IAIN
Mereka adalah Bikers Subuhan Manado. Ujian skripsi yang berlangsung di Gedung Tarbiyah Kampus IAIN tersebut memperhadapkan seorang mahasiswi dengan para penguji.
Kehadiran Bikers Subuhan Manado bukan tanpa maksud. Mereka ingin melihat secara langsung proses ujian skripsi yang mengangkat nama Bikers Subuhan.
Dalam penelitiannya menyusun skripsi tersebut, mahasiswi yang bernama Mona itu aktif mengikuti hampir semua kegiatan Bikers Subuhan Manado. Hingga akhirnya muncul Bikers Subuhan pada judul skripsinya.

Yon, satu di antara Ketua Bikers Subuhan Manado yang hadir. Dia mengatakan kehadirannya untuk mendukung Mona.
Ketua bukanlah sebuah jabatan dalam komunitas Bikers Subuhan, melainkan sebagai sebutan bagi semua anggota Bikers Subuhan tidak hanya di Manado tetapi yang ada di Seluruh Indonesia.
Yon mengatakan hadir pada ujian skripsi Mona sebagai dukungan Bikers Subuhan Manado.
“Kami hadir untuk mensupport Mona. Mendengarkan pemaparan skripsi yang mana BS Manado menjadi bahan penelitian dalam skripsi tersebut,” ujar Yon. (*)
Wawancara Khusus Dengan Mona
Tak menuntut dipublikasi oleh orang lain. Melakukan perintah Allah SWT terdorong karena ingin menebus dosa yang telah lampau. Berkumpul di rumah-rumah Allah dimana saja berada saat jam-jam sepi, ketika semua terlelap dan menikmati indahnya mimpi. Itulah Bikers Subuhan Manado.

Namun tak juga tertutup, menerima masukkan, pujian, bahkan kritikan dan hinaan. Semua dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk semakin memperbaiki diri.
Kegiatan saat tengah malam, iktikaf, tahajud, zikir, baca alquran yang dilakukan kumpulan pemuda hijrah ini rupanya mendapat perhatian khusus dari seorang mahasiswa perempuan yang tertarik dengan kisah perjalanan Bikers Subuhan Manado menuju surganya Allah SWT. Insyaallah. Aaminn.
Namanya Mona Fatnia Mamonto. Dia adalah mahasiswa semester akhir yang insyaallah segera menyelesaikan studinya di Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.
Untuk membantu langkahnya menuju gelar pendidikan sarjana, Mona menjadikan Bikers Subuhan Manado sebagai bahan dalam menyusun karyanya yakni skripsi.